Debut 'The Good Dinosaur' Mengecewakan Pixar

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 11:12 WIB
Meski meraup Rp775 miliar selama lima hari, ia termasuk film ke-tiga yang paling mengecewakan dalam sejarah Pixar.
The Good Dinosaur bikinan Pixar tidak terlalu memuaskan. (Dok. Official Disney Pixar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat masih dalam euforia mengucap selamat tinggal untuk Katniss Everdeen. Mereka masih berbondong-bondong ke bioskop menyaksikan sekuel terakhir The Hunger Games. Pada pekan ke-dua, The Hunger Games: Mockingjay Part 2 masih memuncaki box office.

Mengutip Reuters, film yang menceritakan akhir pertempuran masyarakat Distrik dengan Capitol itu menambah pundi-pundi penghasilan dengan US$75,8 juta atau Rp1 triliun. Pendapatan domestik film Lionsgate itu pun menjadi US$198,3 juta atau Rp2,7 triliun.

Dirunut secara riwayat, sekuel-sekuel The Hunger Games sebelumnya memang selalu memuncaki box office. Apalagi film yang dibintangi Jennifer Lawrence itu selalu dirilis pada akhir tahun, menjelang Thanksgiving atau sebelum libur panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka bisa dipastikan, film itu masih akan mendominasi bioskop sampai akhir tahun.

Jika kesuksesan sekuel The Hunger Games di bioskop sudah bisa ditebak, kabar mengejutkan datang dari Creed. Film yang dibintangi Sylvester Stallone yang kembali sebagai karakter ikonik Rocky, mampu meraup US$42,6 juta atau Rp589 miliar dalam lima hari.

Sementara The Good Dinosaur menjadi pilihan absolut bagi keluarga yang butuh tontonan bersama. Animasi terbaru dari Pixar itu meraup US$56 juta atau Rp775 miliar selama lima hari libur. Meski angka itu besar, itu masih mengecewakan bagi Pixar.

Animasi yang dirilis Pixar selalu berhasil menjadi hiburan tersukses untuk segala usia. Namun The Good Dinosaur menduduki peringkat sebagai debut paling mengecewakan ke-tiga sepanjang sejarah Pixar. Meski tidak menyebut biaya produksi, diprediksi film itu dibuat dengan US$200 juta atau Rp2,7 triliun.

Apalagi itu film yang sempat bermasalah. Penayangannya tertunda dua tahun, dan sutradara Bob Peterson ditarik dari tim produksi karena penyalahan kesepakatan kreatif. Ia akhirnya digantikan Peter Sohn.

Film flop lain, yang digadang-gadang sebagai kegagalan terbesar Fox tahun ini, adalah Victor Frankenstein. Film yang dibintangi James McAvoy dan Daniel Radliffe itu hanya menghasilkan US$3,4 juta atau Rp47 miliar selama lima hari di bioskop. Padahal, ia dibuat dengan US$40 juta atau Rp553 miliar.

Dua film yang sudah dirilis beberapa pekan masih bercokol di bioskop, seperti Spectre dan The Peanuts Movie. Spectre menambah US$18,2 juta atau Rp251 miliar, menjadikannya lebih sukses ketimbang dua film James Bond sebelumnya yang juga dibintangi Daniel Craig.

Meskipun unggul dari Casino Royale dan Quantum of Solace, Spectre masih belum bisa menyamai penghasilan yang diraup Skyfall.

The Peanuts Movie, bertahan dengan pendapatan US$13,6 juta atau Rp188 miliar. Total penghasilan domestiknya menjadi US$116,6 juta atau Rp1,6 triliun. Ia bisa lebih sukses ketimbang The Good Dinosaur bikinan Pixar. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER