BCL Gaet Tohpati Demi Memenuhi Keinginan Penggemar
Dedy Sofan | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 15:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun kiprahnya di ranah musik terbilang baru, tak menyurutkan niat Bunga Citra Lestari alias BCL untuk merilis album musik berisi kumpulan lagu hits-nya, bertajuk BCL, Hit Singles and More.
Album musik berisi delapan single lawas tersebut diluncurkan, pada hari ini (2/12), di kawasan Kemang, Jakarta. BCL menggenapkannya dengan dua single baru berjudul Mungkin Suatu Hari dan Kehilangan Kamu.
Ditegaskan BCL, album musik kompilasi ini bukan karya sebagaimana digadangkan sejak pertengahan 2015, melainkan "jembatan" menuju album musik solo terbaru yang akan dirilis pada 2016 mendatang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Mei 2015, BCL sempat membocorkan album musik solo terbarunya kelak bakal bernuansa pop etnik dengan imbuhan instrumen musik tabla dan suling.
"Sebenarnya bukan dangdut sih, tabla dari India dan suling dari Indonesia. Pop tapi etnik gitu ya, jadi memang ada sesuatu yang berbeda dari album terbaru," kata istri Ashraf Sinclair, ketika itu.
"Next single yang aku rilis itu lagunya 'lebih BCL,' kerja sama dengan Yovie (Widianto)," ujar BCL. Proses pengerjaan album musiknya sudah 80 persen, tinggal memasuki tahap penentuan lagu dan produksi fisik.
Penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan grup musik PAS Band ini memandang pentingnya upaya terus mengeksplorasi musik dan mengembangkan diri sebagai pribadi yang lebih baik.
"Kalau kita masih ingin menjadi orang yang lebih baik, masih ingin berkembang, kita harus mencoba sesuatu yang baru," kata BCL, kala itu. "Kalau memang itu enggak berhasil, kita masih bisa coba sesuatu yang lain nanti."
"Yang pasti," ia menambahkan, "selalu ada perubahan dalam hidup, karena kalau monoton, begitu terus, kitanya juga enggak happy, orang-orang juga akan dapat jenis musik yang sama sama terus."
Tentu saja, penggemar harus bersabar menanti album musik solo terbaru BCL. Sebagai pelipur rasa rindu dan penasaran, terlebih dahulu menyimak album musik kompilasi BCL, Hit Singles and More.
"Album ini merupakan bentuk realisasi dari permintaan fans yang ingin mendengar single saya tapi sulit, dan semua yang ada di album ini merupakan karya jagoan saya kalau manggung," kata BCL sembari tertawa.
Dijelaskan BCL, aransemen lagu Mungkin Suatu Hari digarap bersama gitaris bertampang kalem Tohpati dengan nuansa akustik yang jazzy. Proses rekamannya berlangsung satu bulan.
Sekalipun memiliki gaya dan nuansa beda, ditegaskan BCL, lagu ini tetap memiliki ciri khas. Model iklan merek sabun terkenal ini berharap, lagu baru Mungkin Suatu Hari juga memuaskan penggemar baru.
Proses penggarapan lagu bernuansa baru sekaligus memberikan pengalaman baru dalam karier musikal BCL. Bagaimanapun ia ingin keluar dari zona aman pop yang selama ini mengangkat namanya.
Tak hanya lagunya saja yang bernuansa baru, tapi penampilannya juga, terutama gaya rambut. Kini, rambut BCL berpotongan bob sebahu dan berponi yang membuatnya tampak segar dan anggun.
Ibunda Noah Sinclair ini menegaskan perubahan musik maupun gaya penampilannya kali ini bukan sekadar ikut-ikutan tren, melainkan wujud eksplorasi dalam karier musikalnya.
Di kesempatan yang sama hari ini (2/12), kepada awak media massa, BCL juga mengabarkan soal proses pembuatan video musik lagu Mungkin Suatu Hari pada pengujung 2015.
Selain itu, ia juga disibukkan berbagai jadwal acara manggung dan liburan ke luar negeri. Pada awal tahun depan, barulah ia kembali ke Indonesia untuk merampungkan album musik terbarunya.
Agaknya, penggarapan album musik terbaru BCL tak kunjung mengalami perkembangan, karena ia masih menyebut tahap yang sama: 80 persen. Tidak berbeda dengan pernyataannya tujuh bulan lalu.
"Sampai saat ini, masih pada tahap memilih lagu yang cocok untuk album baru. Padahal tabungan lagunya banyak, bisa sampai dua album malah," kata BCL.
Kelak album musik solo terbarunya dirilis, BCL mengaku tak gentar sekalipun kini banyak bermunculan biduan baru di industri musik indonesia. Ia menegaskan, tetap bisa bersaing dengan penyanyi wanita lain.
(vga/vga)
Album musik berisi delapan single lawas tersebut diluncurkan, pada hari ini (2/12), di kawasan Kemang, Jakarta. BCL menggenapkannya dengan dua single baru berjudul Mungkin Suatu Hari dan Kehilangan Kamu.
Ditegaskan BCL, album musik kompilasi ini bukan karya sebagaimana digadangkan sejak pertengahan 2015, melainkan "jembatan" menuju album musik solo terbaru yang akan dirilis pada 2016 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya bukan dangdut sih, tabla dari India dan suling dari Indonesia. Pop tapi etnik gitu ya, jadi memang ada sesuatu yang berbeda dari album terbaru," kata istri Ashraf Sinclair, ketika itu.
Penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan grup musik PAS Band ini memandang pentingnya upaya terus mengeksplorasi musik dan mengembangkan diri sebagai pribadi yang lebih baik.
"Kalau kita masih ingin menjadi orang yang lebih baik, masih ingin berkembang, kita harus mencoba sesuatu yang baru," kata BCL, kala itu. "Kalau memang itu enggak berhasil, kita masih bisa coba sesuatu yang lain nanti."
"Yang pasti," ia menambahkan, "selalu ada perubahan dalam hidup, karena kalau monoton, begitu terus, kitanya juga enggak happy, orang-orang juga akan dapat jenis musik yang sama sama terus."
Tentu saja, penggemar harus bersabar menanti album musik solo terbaru BCL. Sebagai pelipur rasa rindu dan penasaran, terlebih dahulu menyimak album musik kompilasi BCL, Hit Singles and More.
"Album ini merupakan bentuk realisasi dari permintaan fans yang ingin mendengar single saya tapi sulit, dan semua yang ada di album ini merupakan karya jagoan saya kalau manggung," kata BCL sembari tertawa.
Dijelaskan BCL, aransemen lagu Mungkin Suatu Hari digarap bersama gitaris bertampang kalem Tohpati dengan nuansa akustik yang jazzy. Proses rekamannya berlangsung satu bulan.
Sekalipun memiliki gaya dan nuansa beda, ditegaskan BCL, lagu ini tetap memiliki ciri khas. Model iklan merek sabun terkenal ini berharap, lagu baru Mungkin Suatu Hari juga memuaskan penggemar baru.
Proses penggarapan lagu bernuansa baru sekaligus memberikan pengalaman baru dalam karier musikal BCL. Bagaimanapun ia ingin keluar dari zona aman pop yang selama ini mengangkat namanya.
Tak hanya lagunya saja yang bernuansa baru, tapi penampilannya juga, terutama gaya rambut. Kini, rambut BCL berpotongan bob sebahu dan berponi yang membuatnya tampak segar dan anggun.
Ibunda Noah Sinclair ini menegaskan perubahan musik maupun gaya penampilannya kali ini bukan sekadar ikut-ikutan tren, melainkan wujud eksplorasi dalam karier musikalnya.
Di kesempatan yang sama hari ini (2/12), kepada awak media massa, BCL juga mengabarkan soal proses pembuatan video musik lagu Mungkin Suatu Hari pada pengujung 2015.
Selain itu, ia juga disibukkan berbagai jadwal acara manggung dan liburan ke luar negeri. Pada awal tahun depan, barulah ia kembali ke Indonesia untuk merampungkan album musik terbarunya.
Agaknya, penggarapan album musik terbaru BCL tak kunjung mengalami perkembangan, karena ia masih menyebut tahap yang sama: 80 persen. Tidak berbeda dengan pernyataannya tujuh bulan lalu.
"Sampai saat ini, masih pada tahap memilih lagu yang cocok untuk album baru. Padahal tabungan lagunya banyak, bisa sampai dua album malah," kata BCL.
Kelak album musik solo terbarunya dirilis, BCL mengaku tak gentar sekalipun kini banyak bermunculan biduan baru di industri musik indonesia. Ia menegaskan, tetap bisa bersaing dengan penyanyi wanita lain.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK