Jakarta, CNN Indonesia -- Di antara semua anggota keluarga Jenner dan Kardashian, Kylie biasanya paling jarang membuat kontroversi. Sampai saat ini. Beberapa saat lalu Kylie menimbulkan kontroversi, kehebohan dan kemarahan dari kaum disabilitas karena pose terbarunya di sampul majalah Interview terbaru.
Seperti dikutip Telegraph, fotografer Steven Klein, yang terkenal dengan gaya bidikan kameranya yang surealis, memotret Kylie dalam pose yang tidak wajar. Kylie digambarkan sebagai ikon fesyen yang kecantikannya mirip boneka manekin.
Dia mengenakan
choker, bustier dan
high heels dari semacam kulit berwarna hitam. Matanya terlihat menatap kosong. Tapi bukan itu yang membuat heboh. Kylie dipotret sedang duduk di kursi roda keemasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian terakhir inilah yang membuat kaum disabilitas naik darah.
Semestinya foto tersebut adalah bagian dari berita seni yang dilengkapi dengan wawancara eksklusif dengan model berusia 18 tahun itu. Di dalamnya Kylie bercerita tentang bagaimana dia merasa tak aman dengan kehidupannya yang disorot publik. Dia juga bicara tentang kampanye
anti-bullying lewat Instagram dengan #IAmMoreThan.
“Salah satu ketakutan saya adalah melihat banyaknya negativitas tentang diri saya dalam sirkulasi
online. Sepertinya setiap hari saya melihat sesuatu yang negatif tentang diri saya. Dan itu benar-benar menghancurkan saya,” kata Kylie pada majalah itu.
Setelah foto sampul majalah ini keluar, tampaknya Kylie bakal makin menghindari internet saat ini. Karena begitu banyak orang yang menuding dia telah melakukan diskriminasi berdasarkan ketidakberdayaan fisik orang lain.
Steven Klein sang fotografer sebenarnya sebelumnya telah dikenal sebagai orang yang gemar membuat foto fesyen dengan gaya provokatif.
Klein tampaknya ingin menggambarkan kehidupan Jenner yang dipoles jadi sangat
stylish itu untuk bercerita tentang kehidupan klan Jenner-Kardashian yang dilihat secara
online.
Hanya saja penggunaan kursi roda itu dinilai oleh sebagian pengampanye sebenarnya mengandung budaya yang tak terlihat di kalangan disabilitas secara umum. Sayangnya, ini tak dilihat oleh Klein.
Kylie sendiri akhirnya menghapus fotonya di atas kursi roda itu dari akun Instagram setelah menerima banyak protes keras.
Namun para penggemarnya setidaknya mendapatkan inti pesan bahwa melakukan
bully terhadap orang disabilitas adalah bagian dari penderitaan juga. Seperti yang dikampanyekan oleh Kylie dengan #IAmMoreThan.
“Menjadi berbeda secara fisik itu sangat kompleks, Anda harus berhadapan dengan banyak hal buruk dan tetap tersenyum. Saya ingin berkata pada siapa pun yang merasa diri mereka berbeda, kesepian atau sekadar sedih #keepgoing,” kata AudreyTheArtist yang mencolek nama Kylie dalam statusnya dan lantas diedarkan dengan cara
posting ulang oleh 43,7 juta
follower Kylie.
(vga)