Jakarta, CNN Indonesia -- “Two Grammy nominations…WOW…such a blessing. I thank God for giving me this wonderful gift of jazz piano and swing. And thanks to my fans!” cuit
Joey Alexander via akun Twitter, baru saja.
Agaknya tak hanya sang pianis cilik yang takjub dengan prestasi sendiri, juga sebagian besar masyarakat Indonesia. Ini merupakan kali pertama musisi Indonesia menjadi nomine Grammy Awards.
Dikabarkan laman L.A Times, kemarin (7/12), album musik
My Favorite Things milik Joey masuk deretan nomine Grammy Awards pada 2016 mendatang kategori Jazz Instrumental Album.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kategori ini, Joey bersaing dengan Terence Blanchard, featuring the E-Collective, Robert Glasper and the Robert Glasper Trio, Jimmy Greene dan John Scofield.
Pestasi Joey terbilang istimewa karena nomine lain rata-rata dedengkot jazz berusia dewasa. Sementara musisi cilik kelahiran Bali ini baru berusia 12 tahun.
Sebagaimana biografi singkat yang dimuat di
website resminya, Joey telah mempelajari piano sejak usia enam tahun, dan tak asing dengan melodi rumit pianis legendaris Thelonious Monk.
Joey, yang ditulari jazz oleh Denny Sila, ayahnya, juga tak asing dengan karya Duke Ellington, Thelonious Monk, Bill Evans dan John Coltrane. Di usia delapan tahun, bakat musikalnya makin terasah.
Dua tahun kemudian, di usia sepuluh tahun, nama Joey berkibar di festival jazz di Jakarta dan Copenhagen, juga sebuah kontes di Ukraina yang diikuti 200 musisi jazz profesional dari 17 negara.
Pada 2014 lalu, Joey tampil di sederet acara gala, seperti New York City for Jazz di Rose Hall, The Jazz Foundation of America di Apollo, dan The Arthur Ashe Learning Center di Gotham Hall.
Berikutnya, pada Mei 2015, Joey merilis album musik
My Favorite Things bersama label rekaman Motema Music. Joey memainkan lagu-lagu klasik, dari Coltrane sampai Rodgers & Hammerstein.
Album musik debut ini digarap bersama produser kaliber Grammy, Jason Olaine, juga pemain bass Larry Grenadier dan penabuh drum Ulysses Owens, beberapa musisi profesional lain.
Pesta Grammy Awards 2016 bakal digelar beberapa bulan lagi. Agaknya tak berlebihan bila kita berharap musisi Indonesia bisa memboyong penghargaan bergengsi ini. Semoga!
Langsung Direspon Agnes MonicaTak lama setelah Joey mencuitkan ucapan syukurnya, Agnez Monica segera merespon, “
@_JoeyAlexander so proud of u!!!! keep doing you!! and dont ever let anyone tell u what you can and cannot do."
Cuitan penyanyi yang belakangan ini berkibar dengan nama beken Agnez Mo kemudian menggelitik
netizen pemilik akun @DaveeMY untuk mencuitkan kata-kata yang serasa menohok.
“@agnezmo _JoeyAlexander How bout you? Where's your progress?! Wake up and realize it!!” Cuitan @DaveeMY yang menanyakan kemajuan karier Agnes ini segera direspon oleh @El09Liana.
“@DaveeMY @agnezmo btw Dave, kl dprhatiin sklas isi tweet Agnez sprtiny bkan spenuhny bwt Joey, tp jstru tuk mnymangati driny sndri.” @El09Liana tak yakin cuitan Agnes semata untuk Joey.
“@El09Liana @agnezmo itu pasti!” @DaveeMY segera membalas. “Ketika sesama musisi ngasi support, biasanya secara otomatis ngaruh ke diri nya.” Sementara Joey tak memberikan respon apa pun.
(vga/vga)