Sejumlah Narkoba di TKP Kematian Scott Weiland

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 10:57 WIB
Polisi menemukan kokain, obat tidur, obat penghilang rasa sakit, Xanax, Buprenorphine, Viagra dan Ziprasidone.
Scott Weiland semasa hidup. (Larry Busacca/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum habis air mata para penggemar band Stone Temple Pilot kala melepas kepergian Scott Weiland, kini tersiar kabar kalau pihak berwajib menemukan sejumlah obat terlarang dalam bus tur tempat sang vokalis meregang nyawa.

Dilansir dari TMZ pada Rabu (9/12), pihak kepolisan menemukan setidaknya beragam obat-obatan terlarang di dalam bus yang sedang berada di Minnesota, Amerika Serikat.


Di dalam bus, pihak berwajib menemukan dua kantong kokain, dua merek obat tidur yang berbeda, obat penghilang rasa sakit, Xanax, Buprenorphine, Viagra dan Ziprasidone, obat untuk penderita bipolar dan skizofernia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk obat yang terakhir, diduga milik Weiland, karena ia sempat didiagnosa bipolar pada 2001.

Tidak hanya obat-obatan, pihak berwajib juga menemukan sekantung dedaunan yang diduga dapat memicu rasa mabuk.

Setelah Weiland ditemukan tewas, sang pemain bass The Wildabouts, Tommy Black, ditangkap karena sedang di bawah pengaruh kokain ketika diinvestigasi oleh pihak berwajib.

Black, yang juga manajer dari kelab malam Viper Room di Los Angeles, kini masih ditahan di Minnesota.

Weiland meninggal dunia di usia 48 tahun pada 4 Desember 2015 lalu.

Ia ditemukan tak bernyawa oleh manajernya jam sembilan malam saat tengah menjalani rangkaian tur konser musik bersama Scott Weiland and The Wildabouts di Minnesota.


Ketik itu, belum diketahui apa penyebab kematian Weiland. Namun dikabarkan banyak media massa, sang musisi telah lama mencandu narkoba.

Tapi Weiland mengaku sudah tidak lagi menyentuh barang haram itu sejak tahun lalu.

(ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER