Jakarta, CNN Indonesia -- Memang tak mudah menjaga rahasia, apalagi sampai bertahun-tahun. Namun hal ini wajib dilakukan Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman sebagai pemain
Star Wars: The Force Awakens.
Sejak awal ditawari peran sebagai anggota geng Kanjiklub oleh tim sutradara J. J. Abrams, dua tahun silam, mereka diwajibkan "menyembunyikan" keterlibatan dalam film tentang perang bintang yang dikreasikan George Lucas.
Sebelumnya, Iko, Yayan dan Cecep sama-sama membintangi
The Raid 2 (2014). Film arahan sutradara Gareth Evans yang berkisah tentang pertarungan gangster ini menampilkan aksi laga memukau dan diapresiasi kalangan film dunia.
Kebagian peran tokoh antagonis di film fenomenal tentu saja menimbulkan rasa haru dan bangga di benak ketiganya, namun di sisi lain mereka merasakan ganjalan lantaran wajib menyimpan rahasia selama dua tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu ini adalah sebuah kebanggaan," ujar Yayan kepada awak pers di Senayan City, Jakarta, pada Selasa (15/12). "Namun di balik kebanggaan itu ada yang kami simpan selama dua tahun."
"Selama dua tahun itu, kami tidak boleh bicara tentang keterlibatan kami dalam
Star Wars: The Force Awakens!" kata Yayan. Karuan saja pernyataannya ini mengagetkan hadirin acara jumpa pers tadi malam.
Selama dua tahun, mereka berhasil menyembunyikan peran dalam film
Star Wars seri ke-tujuh. Baru pada Minggu (13/12), akhirnya mereka diperbolehkan untuk menyiarkan kabar keterlibatan dalam
Star Wars tidak hanya kepada publik Tanah Air, juga masyarakat dunia.
"Ya, jadi ini hasilnya, sejak dua hari lalu kami mengatakan bahwa kami terlibat, dan itulah keterlibatan kami dalam film ini," Yayan melanjutkan.
Tentu saja bukan perkara mudah menyembunyikan rahasia selama dua tahun. Hal ini dirasakan oleh Yayan. Selagi banyak orang merespon rumor-rumor keterlibatan dirinya dalam
Star Wars, Yayan pun harus pintar menyembunyikannya rapat-rapat.
"Banyak yang
nanya kepada saya terkait rumor itu, namun saya selalu mengelak dan meminta kepada masyarakat agar terus mendoakan saya supaya rumor itu menjadi kenyataan," ujar Yayan sambil tertawa.
Sejak pertama kali melakukan proses syuting bersama Mark Hamill, Carrie Fishe dan Harrison Ford cs, Iko pun menceritakan bahwa segala hal yang terjadi dalam lokasi syuting saja sudah
confidential alias dirahasiakan.
"Setiap datang ke lokasi syuting dan membaca skrip, skripnya harus diberikan kembali kepada kru syuting, kami tidak boleh menyimpannya," kata Iko.
Hebohnya, ketiga ponsel dari Iko, Yayan dan Cecep, pun harus diberikan
barcode di bagian kameranya. Mungkin agar gambar-gambar dari proses syuting tidak tersiar.
Wajar hal tersebut dilakukan oleh pihak
Star Wars. Pasalnya, film itu adalah salah satu kelanjutan film yang paling ditunggu-tunggu oleh jutaan penikmat film di seluruh belahan dunia.
"Bahkan, saya saja tidak mengerti tentang ceritanya itu. Saya cuma mengikuti arahan sutradara saja," Iko melanjutkan. Kini, para pencinta film bisa menyaksikan aksi geng
The Raid di
Star Wars di bioskop-bioskop mulai akhir pekan ini.
(vga/vga)