Jakarta, CNN Indonesia -- Kesuksesan
The Raid bukan hanya membawa para selebritinya ke kancah internasional. Produser yang menggawangi film laga garapan Gareth Evans itu juga ikut bersanding dengan produser kawakan setaraf Hollywood.
Ario Sagantoro, produser
The Raid dan
The Raid 2: Berandal, akan menjadi salah satu produser film baru berjudul
Foxtrot Six. Itu merupakan film bergenre laga dan fiksi ilmiah, yang juga diproduseri Mario Kassar.
Kassar sudah berpengalaman memproduseri beberapa film laris Hollywood. Di antaranya:
Rambo, Terminator, Basic Instinct, Stargate, Cliffhanger, dan
Total Recall versi tahun 1990-an.
Foxtrot Six bukan film aksi fiksi ilmiah pertamanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dengan Kassar, Toro juga akan bersanding dengan Guillaume Catala, produser berkewarganegaraan Perancis dan Australia. Mereka mewujudkan Foxtrot Six melalui kerja sama dua rumah produksi, Rapid Eye Pictures dan East West Synergy.
Foxtrot Six mungkin akan menjadi film laga fiksi ilmiah pertama Indonesia, apalagi yang bekerja sama dengan insan perfilman Hollywood. Film itu rencananya juga akan dibintangi aktor Hollywood, namun belum ada nama pasti yang diumumkan sejauh ini.
Pun belum diketahui siapa saja aktor Indonesia yang terlibat membintanginya. Mereka baru akan menjalani latihan intensif di kamp militer. Di sana, mereka dilatih koreografi dan menguasai persenjataan militer yang dirancang khusus para ahli.
Dalam poster yang baru dirilis, tokoh film memang digambarkan seperti sosok militer. Ia berbusana serba hitam yang penuh perlengkapan perang seperti robot, dan memegang senjata api mutakhir tiga moncong.
Toro pun telah menempatkan orang-orang terbaiknya sesuai bidang masing-masing. Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, bintang
The Raid 2: Berandal yang baru-baru ini terlibat dalam
Star Wars: The Force Awakens, merancang adegan laga inovatif.
Efek khususnya, mengutip siaran pers yang diterima CNN Indonesia, digawangi ahli efek visual yang berpengalaman dalam
Life of Pi, Sherlock Holmes, Guardians of the Galaxy, Man of Steel, dan serial TV
Walking Dead.
Namun Toro tak lagi bersama Evans. Bertindak sebagai sutradara dan penulis skenario, adalah Randy Korompis. Ini merupakan film debutnya. Randy, yang seorang Indonesia, menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat dan 12 tahun bekerja di beberapa perusahaan besar Hollywood, seperti High Moon Studios dan Disney.
Diproduksi gabungan Indonesia dan Hollywood,
Foxtrot Six akan menjangkau skala besar. Bahkan, akan ada ada unit sekunder dan unit pengambilan gambar dari udara. Keduanya dipisahkan. Meski begitu, anggaran kemungkinan dijaga tetap di bawah US$10 juta atau setara dengan Rp139 miliar.
Foxtrot Six baru akan diproduksi pada paruh pertama 2016, mengambil lokasi di Indonesia dan Amerika Serikat. Belum tahu di negara mana akan dirilis terlebih dahulu, yang jelas film itu direncanakan baru akan tayang secara global pada 2017 mendatang.
(rsa)