Jakarta, CNN Indonesia -- Michael Jackson telah tiada, namun karyanya tetap abadi. Baru-baru ini dikabarkan, album musik ke-enam
Thriller meraih penghargaan Platinum ke-30, karena terjual lebih dari 100 juta keping di seluruh dunia.
Selain itu, menurut Recording Industry Association of America (RIAA), album musik tersebut juga berhasil menjadi album musik pertama yang terjual sebanyak 30 juta keping hanya di Amerika Serikat (AS) saja.
Cary Sherman, selaku petinggi RIAA, mengatakan bahwa selama 60 tahun mereka menganugerahkan penghargaan Gold dan Platinum kepada banyak musisi, hanya Jackson yang meraih 30 plat Platinum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"RIAA telah memberikan Gold dan Platinum dalam industri musik selama hampir 60 tahun, namun ini adalah kali pertama kami memberikan 30 Platinum kepada satu orang musisi," ujar Sherman, dikutip EW.
"Kami merasa terhormat untuk merayakan status unik
Thriller dalam sejarah Gold dan Platinum. Sebuah pencapaian luar biasa dan bukti abadi
Thriller dalam hati dan sejarah musik dunia," ia melanjutkan.
Sejak pertama kali dirilis pada 1982,
Thriller sudah menyabet nominasi 12 Grammy dan memenangkan tujuh di antaranya. Bahkan album musik yang bikin pinggul bergoyang itu juga bertengger di posisi teratas tangga musik Billboard selama 37 minggu, mengalahkan 200 musisi lain.
Sementara itu, L.A. Reid, selaku petinggi Epic Records yang merilis album
Thriller itu juga mengelu-elukan nama Jackson. Mengatakan bahwa Jackson adalah artis terbesar dan terbaik sepanjang masa.
"Sudah sangat jelas bahwa Michael Jackson adalah artis terbaik dan terbesar sepanjang masa," paparnya.
"Bukan hanya karena
single-single-nya, namun juga karena musikalitasnya yang seperti dari luar planet itu.
Thriller adalah sebuah album musik terobosan dan sebuah kesempurnaan. Saya sangat bangga bahwa Jackson adalah jantung dan jiwa Epic Records, dan selamanya ia akan menjadi King of Pop!" Reid menceritakan.
Pencapaian mendiang Jackson yang meninggal pada 2009 lalu itu, seakan makin afdol setelah Travis Smiley, seorang produser Amerika Serikat, mengatakan bahwa dirinya beserta Warner Bros akan merangkum hari-hari terakhir si Jacko dalam sebuah serial televisi.
“Serial televisi ini akan menampilkan pasang surut kehidupan sang bintang pop menjelang akhir hayatnya,” demikian pernyataan dari pihak Warner Bros.
“Termasuk upayanya memburu privasi di tengah kehidupannya yang terus disorot publik, lebih sering dibanding pesohor lain, juga tekan hidup yang membuatnya rapuh dan susah hidup.”
Kisah serial televisi ini diangkat dari dua buku yang diterbitkan Smiley, yaitu
Before You Judge Me: The Triumph and Tragedy of Michael Jackson’s Last Days dan
My Journey with Maya.[Gambas:Youtube] (vga/vga)