Usai One Direction, Liam Payne Sibuk dengan Boy Band Baru

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2015 09:23 WIB
Lagu berjudul The Night We Met itu merupakan karya pertama Payne setelah One Direction menyatakan rencana vakum.
Lagu berjudul The Night We Met itu merupakan karya pertama Payne setelah One Direction menyatakan rencana vakum. (Pascal Le Segretain/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin Liam Payne ingin meniru jejak Justin Timberlake, yang tidak hanya tampan juga kreatif dalam bermusik.

Dilansir dari NME pada Senin (21/12), personel boy band asal Inggris One Direction ini baru saja merampungkan lagu buatannya untuk boy band asal Irlandia, Home Town.

Lagu berjudul The Night We Met itu merupakan karya pertama Payne setelah One Direction menyatakan rencana vakum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar mengenai karya teranyar Payne pertama kali diketahui dari video yang diunggah pemuda berusia 22 tahun ini ke Twitter pada Minggu (20/12).

Dalam cuitannya, Payne mengatakan kalau lagunya diaransmen bersama Home Town dan Jamie Scott.

Menggubah musik untuk orang lain sepertinya akan menjadi titian karier baru Payne, setelah One Direction beristirahat.

One Direction menutup penampilannya dalam final X-Factor pada Minggu (13/12) dengan membawakan lagu Infinity dan History.

Boy band yang beranggotakan Payne, Niall Horan, Harry Styles dan Louis Tomlinson ini terakhir kali merilis album berjudul Made In The AM pada November 2014.

Album tersebut cukup menarik untuk disimak, karena dirilis setelah Zayn Malik mengundurkan diri.

Malik memberikan cuplikan lagu terbarunya yang berjudul Befour dalam wawancara dengan majalah The Fader pada November lalu. Lagu tersebut merupakan karya solo pertama Malik setelah ia hengkang dari One Direction pada Maret kemarin.

Dalam wawancara tersebut, Malik juga membicarakan tentang alasan hengkangnya dari One Direction dan kehidupannya saat ini.

"Saya merasa tidak mendapat ruang untuk berkreativitas ketika masih bergabung," kata Malik.

"Jika saya ingin bernyanyi dengan nada R&B misalnya, saya pasti disuruh mengulang 50 kali agar nyanyian saya terdengar lebih pop, lebih umum," lanjutnya.

Menanggapi celotehan Malik, sang kreator, Simon Cowell tidak tinggal diam.

Dalam kutipan wawancaranya dengan The Mirror, Cowell mengatakan kalau Malik seharusnya memikirkan kembali apa yang diucapkannya mengenai boy band yang membesarkan namanya.

"Jika ia berpikir sejenak, sebenarnya proses kreatif di One Direction sangat demokratis. Komentarnya cukup melukai hati orang-orang yang bekerja bersamanya di balik layar," kata Cowell.

[Gambas:Youtube] (ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER