Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin Liam Payne ingin meniru jejak Justin Timberlake, yang tidak hanya tampan juga kreatif dalam bermusik.
Dilansir dari
NME pada Senin (21/12), personel
boy band asal Inggris One Direction ini baru saja merampungkan lagu buatannya untuk
boy band asal Irlandia, Home Town.
Lagu berjudul
The Night We Met itu merupakan karya pertama Payne setelah One Direction menyatakan rencana vakum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar mengenai karya teranyar Payne pertama kali diketahui dari video yang diunggah pemuda berusia 22 tahun ini ke
Twitter pada Minggu (20/12).
Dalam cuitannya, Payne mengatakan kalau lagunya diaransmen bersama Home Town dan Jamie Scott.
Menggubah musik untuk orang lain sepertinya akan menjadi titian karier baru Payne, setelah One Direction beristirahat.
One Direction menutup penampilannya dalam final
X-Factor pada Minggu (13/12) dengan membawakan lagu
Infinity dan
History.Boy band yang beranggotakan Payne, Niall Horan, Harry Styles dan Louis Tomlinson ini terakhir kali merilis album berjudul
Made In The AM pada November 2014.
Album tersebut cukup menarik untuk disimak, karena dirilis setelah Zayn Malik mengundurkan diri.
Malik memberikan cuplikan lagu terbarunya yang berjudul
Befour dalam wawancara dengan majalah
The Fader pada November lalu. Lagu tersebut merupakan karya solo pertama Malik setelah ia hengkang dari One Direction pada Maret kemarin.
Dalam wawancara tersebut, Malik juga membicarakan tentang alasan hengkangnya dari One Direction dan kehidupannya saat ini.
"Saya merasa tidak mendapat ruang untuk berkreativitas ketika masih bergabung," kata Malik.
"Jika saya ingin bernyanyi dengan nada R&B misalnya, saya pasti disuruh mengulang 50 kali agar nyanyian saya terdengar lebih pop, lebih umum," lanjutnya.
Menanggapi celotehan Malik, sang kreator, Simon Cowell tidak tinggal diam.
Dalam kutipan wawancaranya dengan
The Mirror, Cowell mengatakan kalau Malik seharusnya memikirkan kembali apa yang diucapkannya mengenai
boy band yang membesarkan namanya.
"Jika ia berpikir sejenak, sebenarnya proses kreatif di One Direction sangat demokratis. Komentarnya cukup melukai hati orang-orang yang bekerja bersamanya di balik layar," kata Cowell.
[Gambas:Youtube] (ard)