Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan personel boy band One Direction, Zayn Malik, berbicara mengenai kariernya selama masih bergabung di sana dan soal keputusannya hengkang pada Maret kemarin dalam wawancara dengan majalah
The Fader belum lama ini.
Sebenarnya Malik memuji musikalitas boy band asal Inggris itu. Ia malah mengatakan kalau karya-karya aslinya bersama Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson sangat nyata.
Sayangnya, kontrol manajemen membuat ia dan kawan-kawannya menjadi tidak terlalu kreatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa tidak mendapat ruang untuk berkreativitas ketika masih bergabung," kata Malik.
"Jika saya ingin bernyanyi dengan nada R&B misalnya, saya pasti disuruh mengulang 50 kali agar nyanyian saya terdengar lebih pop, lebih umum," lanjutnya.
Malik juga merasa pendapatnya sering tidak diacuhkan oleh manajemen. Pemuda yang masih berusia 22 tahun ini merasa komunikasi yang terjadi hanya satu arah.
"Manajemen hanya mau menjalankan misinya, padahal saya tidak terlalu yakin dengan hal itu. Saya tidak 100 persen bermusik di sana. Musik kami hanyalah pemberian dari manajemen," ujar Malik.
"Meski kami
boy band terbesar di dunia, tentu saja ini terasa aneh. Kami disuruh berbahagia atas hal yang tidak membahagiakan," lanjutnya.
Pernyataan Malik di
The Fader seakan menjadi jawaban bagi para penggemarnya yang selama ini bertanya-tanya mengenai isu hengkangnya.
Ditanya mengenai hal tersebut, Malik dengan santai menjawab kalau dirinya hengkang dari
boy band yang membesarkan namanya karena ingin menjadi musisi seutuhnya dari awal lagi.
"Saya selalu ingin mengulang semuanya dari awal. Saya hanya ingin pulang ke rumah," kata Malik.
Saat ini Malik sedang giat berkarya solo dengan masuk studio rekaman bersama produser Frank Ocean, Malay.
Mengenai kolaborasi dengan Malik dalam lagu
Befour, Malay sudah mengabarkannya melalui cuitan di akun Twitter-nya beberapa waktu yang lalu.
Dalam cuitannya, Malay menyatakan Malik ialah seorang pemuda yang genius.
"Saya sering masuk studio rekaman sekarang. Saya mengerjakan musik yang saya suka. Apakah kalian akan mendengarkan One Direction saat pesta? Saya tidak," ujar Malik.
"Ini bukan pernyataan menyerang. Saya hanya ingin membuat musik yang keren," lanjutnya.
Malik sudah tidak lagi berkomunikasi dengan seluruh personel One Direction. Salah satu personel One Direction yang masih sering berkomunikasi dengannya hanya Payne.
"Saya berbincang dengan Payne sekitar dua minggu yang lalu. Saya menjelaskan mengapa saya memutuskan untuk hengkang. Akhirnya ia mengerti maksud dan tujuan saya," kata Malik.
"Mungkin kami akan membuat karya bersama," lanjut Malik.
(ard)