Shanty: Santap Malam Tiga Generasi Rayakan Hari Ibu

Jakarta, CNN Indonesia -- Tinggal jauh dari orang tua, menimbulkan kegalauan tersendiri di hati Shanty Paredes. Beberapa tahun belakangan ini, sang pelantun Hanya Memuji ini memang menetap di Hong Kong bersama keluarganya.

“Saya suka merasa bersalah sebenarnya tinggal jauh dari ibu,” kata Shanty kepada CNN Indonesia.com, pada Senin (21/12). “Saya harus cek ibu dari waktu ke waktu, karena dia suka mengeluh punggungnya sakit.”

Shanty mengaku menyesal tak bisa mengantar ibunya ke dokter. Tugas itu terpaksa digantikan oleh sepupu atau kakaknya. Ia merasa masih banyak hal yang ingin dilakukan untuk sang ibu, Ratna Sutama.

Pilihan Redaksi Shanty Paredes 'Sabet' Lagu dari Runner Up American Idol MTV Indonesia Stop Tayang, Dua Mantan VJ 'Cekcok' Dua Hal yang Bikin Slank Awet Eksis Tiga Dekade

Saat ini, Shanty berada di Jakarta untuk mempromosikan single terbaru Bukan Adam Hawa, yang diciptakan oleh tiga komposer asal Amerika Serikat, Zhigsitu Tollosa, Michael Edward Snyder Jr., dan Marc Himmel.

Semula, Bukan Adam Hawa bukan untuk Shanty, melainkan salah satu runner up American Idol. Shanty sendiri mengetahui informasi tentang lagu ini karena diberitahukan oleh salah seorang temannya di Amerika Serikat.

Shanty membeli lagu itu dan mendaur ulang aransemennya bersama komposer Andi Rianto. Sementara Dewi "Dee" Lestari menerjemahkan lagu itu ke bahasa Indonesia, serta mengganti judulnya menjadi Bukan Adam Hawa.

Shanty menjadikan Bukan Adam Hawa sebagai "lagu kebangsaan" yang menegaskan titik utama kembalinya di ranah musik. Sang biduan beralasan, sangat mencintai lantunan aransemen lagu tersebut.

Lagu itu menceritakan tentang sepasang sejoli yang cintanya amat sangat kuat, yang seakan-akan tak terpisahkan. Namun, karena sang pria tidak setia dan berubah, maka kisah cinta dua sejoli itu pun kandas.

Sejauh ini, Shanty telah merilis lima album musik sejak pertama kali berkarier di dunia hiburan sejak 2000 silam. Selain menjadi penyanyi, Shanty juga aktif sebagai pemandu acara, dan sempat menjadi VJ MTV hingga 2002.

Selain itu, Shanty, yang mengawali kariernya sebagai penari latar, juga aktif di dunia akting. Terhitung sudah 11 film yang ia lakoni, seperti Berbagi Suami, Detik Terakhir, Meraih Mimpi, dan Kala.

“Saya enggak mungkin menjadi Shanty yang sekarang tanpa motivasi dan dorongan dari ibu,” kata Shanty. Diakui Shanty, sang ibu tergolong keras dalam mendidik anak-anaknya, terutama dalam hal akademis.

“Wah, gila sekali, dipecut,” katanya dengan nada canda. “Tapi mungkin kalau ibu tidak demikian, saya tidak tahu artinya kerja keras, disiplin, dan tidak ada dorongan untuk menjadi yang terbaik.”

Kini, Shanty sangat mensyukuri semua yang diajarkan sang ibu kepadanya. Bertepatan dengan perayaan Hari Ibu, pada Selasa ini (22/12), Shanty mengajak ibu, anak-anak, juga kakak dan keluarganya bersantap malam.

“Saya makan malam sama ibu, juga anak-anak saya, dan kakak perempuan saya yang juga sudah punya anak. Jadi pertemuan tiga generasi: ibu, anak-anak dan cucu-cucu,” kata Shanty sembari tersenyum lebar.

(vga/vga)