Justin Bieber Hadapi Penolakan Jennifer Lawrence dan Belieber
Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 20:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kata-kata pujian selangit tak menjamin semua gadis "meleleh" saat mendengarnya, sekalipun disampaikan oleh selebriti berwajah tampan dan bertubuh atletis macam Justin Bieber.
Terbukti pujian yang disampaikan Bieber kepada Jennifer Lawrence, baru-baru ini, saat menjadi bintang tamu segmen bertajuk To Bae or Not To Bae di Capital FM, tak direspon positif.
"Dia sangat seksi, sangat sulit dipercaya, dia sangat lucu," Bieber terang-terangan memuji aktris bernama alias J-Law, menjawab pertanyaan usil yang diajukan pemandu acara tersebut.
Beberapa waktu kemudian, rayuan gombal Bieber itu sampai juga ke kuping J-Law. Namun agaknya reaksi yang diperlihatkan J-Law sama sekali tak diduga oleh Bieber sebelumnya.
"Saya akan mengatakan 'tidak' terhadap pernyataan itu," tegas J-Law saat tampil di acara Watch What Happens Next: Live yang dipandu Andy Cohen. J-Law tidak mempan rayuan Bieber.
Penggemar Justin Bieber Tak Otomatis Belieber
Kenyataan pahit yang dihadapi Bieber bukan semata "penolakan" wanita secantik J-Law, juga pengakuan sebagian penggemar musiknya yang menolak dilabeli Belieber.
Mereka mengaku malu telah menggemari lagu-lagu yang dipopulerkan sang pria 21 tahun. Penelitian ini dilakukan oleh Ticketbis, perusahaan karcis yang berbasis di Spanyol.
Ticketbis mengklaim, sekitar 21 persen penggemar Bieber di Inggris enggan menunjukkan fanatismenya kepada publik. Tentu saja ini bukan satu-satunya fakta yang diperoleh Ticketbis.
Di sisi lain, Ticketbis juga mendapati fakta baru: jumlah penggemar Bieber di Inggris meningkat 10 persen dibandingkan dua tahun silam. Setidaknya fakta ini cukup menggembirakan.
Ticketbis juga memaparkan fakta lain, sebagaimana dilansir NME, Southampton adalah kota di Inggris yang paling banyak memiliki "penggemar rahasia" Bieber, yakni 33 persen.
Mereka malu mengakui rasa cintanya terhadap Bieber. Ada kalanya penggemar sebatas menyukai musik tanpa mengidolai musisinya, atau menggilai idola tanpa peduli apa pun karyanya.
(vga/vga)
Terbukti pujian yang disampaikan Bieber kepada Jennifer Lawrence, baru-baru ini, saat menjadi bintang tamu segmen bertajuk To Bae or Not To Bae di Capital FM, tak direspon positif.
"Dia sangat seksi, sangat sulit dipercaya, dia sangat lucu," Bieber terang-terangan memuji aktris bernama alias J-Law, menjawab pertanyaan usil yang diajukan pemandu acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan mengatakan 'tidak' terhadap pernyataan itu," tegas J-Law saat tampil di acara Watch What Happens Next: Live yang dipandu Andy Cohen. J-Law tidak mempan rayuan Bieber.
Kenyataan pahit yang dihadapi Bieber bukan semata "penolakan" wanita secantik J-Law, juga pengakuan sebagian penggemar musiknya yang menolak dilabeli Belieber.
Mereka mengaku malu telah menggemari lagu-lagu yang dipopulerkan sang pria 21 tahun. Penelitian ini dilakukan oleh Ticketbis, perusahaan karcis yang berbasis di Spanyol.
Ticketbis mengklaim, sekitar 21 persen penggemar Bieber di Inggris enggan menunjukkan fanatismenya kepada publik. Tentu saja ini bukan satu-satunya fakta yang diperoleh Ticketbis.
Di sisi lain, Ticketbis juga mendapati fakta baru: jumlah penggemar Bieber di Inggris meningkat 10 persen dibandingkan dua tahun silam. Setidaknya fakta ini cukup menggembirakan.
Ticketbis juga memaparkan fakta lain, sebagaimana dilansir NME, Southampton adalah kota di Inggris yang paling banyak memiliki "penggemar rahasia" Bieber, yakni 33 persen.
Mereka malu mengakui rasa cintanya terhadap Bieber. Ada kalanya penggemar sebatas menyukai musik tanpa mengidolai musisinya, atau menggilai idola tanpa peduli apa pun karyanya.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK