Kontroversi Kekerasan Seksual 'Game of Thrones'

Dedy Sofan | CNN Indonesia
Kamis, 24 Des 2015 11:07 WIB
Tak ingin melulu dikritik, kreator serial televisi Game of Thrones David Benioff dan D.B. Weiss melakukan perubahan di sana sini.
Karakter Jon Snow (diperankan aktor Kit Harrington) di serial televisi Game of Thrones. (CNNIndonesia Internet/Dok. HBO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kalanya orang enggan menerima kritik, dan cenderung mengabaikan. Namun tidak demikian halnya David Benioff dan D.B. Weiss. Duo kreator serial televisi Game of Thrones ini justru sangat memperhatikan kritik.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Benioff dan Weiss kerap menerima kritik dari banyak orang lantaran mengumbar adegan kekerasan seksual di karya layar kaca mereka, yang diangkat novel karya George R.R. Martin.
Tak ingin melulu dikritik atau bahkan dikecam publik, Benioff dan Weiss sepakat melakukan perubahan di sana sini saat menggarap kisah lanjutan The Game of Thrones musim ke-enam yang bakal ditayangkan pada April 2016.

Kritik paling pedas dilontarkan publik terutama untuk episode ke-enam di musim ke-lima yang berjudul Unbowed, Unbent, Unbroken, garapan sutradara Jeremy Podeswas. Menurut Forbes, publik menilai banyak adegan tak pantas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]

Mau tak mau, Benioff dan Weiss pun berbenah. Bersama segenap tim produksi The Game of Thrones, mereka melakukan sederet perubahan, khususnya dalam penyampaian cerita yang lebih baik sebagai terlihat di trailer-nya.

Martin sendiri mengaku, tak terlalu mempermasalahkan adegan kontroversial, termasuk kekerasan seksual, di episode lalu The Game of Thrones. Ia menganggap adegan itu menggambarkan bagian sejarah Eropa yang menjadi sumber inspirasinya.
Aktris Sophie Turner, yang kebagian peran sebagai Sansa Stark, si korban kekerasan seksual, menyatakan adegan kontroversial tersebut merupakan bagian penting yang mendukung keseluruhan alur cerita The Game of Thrones.

“Saya membaca naskah adegan tersebut dan saya menyukainya, walau menurut saya agak kacau,” ucap Turner. Adegan kekerasan fisik tak hanya merundung karakter Sansa Stark, tapi juga karakter Cersei Lannister (diperankan aktris Lena Headey).
“Tayangan ini menggambarkan dunia yang brutal, di mana hal-hal yang mengerikan bisa terjadi," kata Benioff dan Weiss, dikutip Forbes. "Walau enggan terlalu dipengaruhi oleh berbagai kritikan, kami berusaha menyerapnya dan menjajal cara lain."

Sejak awal Desember 2015, trailer musim ke-enam The Game of Thrones telah tayang di YouTube, antara lain menampilkan karakter Jon Snow (diperankan oleh Kit Harrington) yang diceritakan tewas di salah satu episode musim ke-lima.

[Gambas:Youtube]

(vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER