Arian 'Seringai': Lemmy 'Motorhead' Inspirasi Banyak Orang
CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2015 13:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wafatnya Ian Fraser 'Lemmy' Kilmister pada Senin (28/12), menyisakan rasa duka di hati orang-orang terdekat, termasuk rekan sesama musisi, antara lain Ozzy Osbourne, Nikki Sixx maupun Flea.
Sosok Lemmy memang melekat dalam benak pencinta musik rock dari generasi ke generasi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Salah satu musisi lokal yang juga berduka sepeninggal Lemmy, yaitu Arian Arifin, vokalis grup band Seringai.
Melalui akun Instagram-nya, Arian mengungkapkan rasa sedih atas meninggalnya Lemmy. Hari ini (29/12) diakui Arian sebagai hari yang sangat sedih.
"Hari yang sedih, tahun yang sedih, sakit hati mendengar berita ini. Lemmy selamanya, selamanya Lemmy," tulis Arian.
Ketika berbincang melalui sambungan telepon dengan CNN Indonesia, pada Selasa (29/12), Arian mengungkapkan bahwa Lemmy adalah sosok musisi yang sudah tidak bisa diragukan lagi kiprahnya di panggung musik dunia.
"Lemmy adalah salah satu pelopor musik rock dan metal," ujar Arian kepada CNN Indonesia.
Selain itu, Arian menegaskan bahwa hidup seorang Lemmy mampu menginspirasi banyak orang. Bagaimana tidak, hidup Lemmy yang rock n' roll itu kerap menimbulkan pesan-pesan kehidupan yang dapat menjadi wejangan untuk banyak orang.
"Hidup Lemmy dapat menginspirasi banyak orang," ia menegaskan. "Banyak perkataan-perkataan Lemmy yang dapat menginspirasi juga."
Walaupun kontroversial dan nyeleneh, perkataan Lemmy dianggap sebagai mutiara kehidupan, mengajarkan orang-orang untuk tidak takut mati dan terus menjalani hidup.
"Kematian adalah suatu keniscayaan, bukan? Anda akan sadar hal itu jika sudah berumur seperti saya. Saya tidak khawatir tentang itu. Saya siap untuk mati. Jika saya mati esok, saya tidak bisa mengeluh."
Sementara itu, Arian menceritakan bahwa Motorhead dan Lemmy memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap karya-karya Seringai saat ini. Tidak jarang juga Arian menyanyikan ulang single Motorhead berjudul Ace of Spades ketika sedang manggung bersama Seringai.
"Seringai memiliki banyak influence, ya dari Black Sabbath, Slayer, dan tentu saja Motorhead," ia menjelaskan.
"Motorhead itu mengusung musik metal yang digabung dengan musik punk rock, jadi deh lagu bernuansa cepat!" ucapnya.
Semua anggota Seringai, Ricky Siahaan, Sammy Bramantyo dan Edy Khemod, memang menggemari lagu-lagu ciptaan Lemmy bersama grup musiknya Motorhead dan Hawkwind. Alasannya, sejak kecil semua anggota grup musik Seringai memang sudah diperkenalkan dengan musik metal dan rock.
"Sejak kecil, semua anggota Seringai sudah 'dididik' oleh musik metal dan rock."
Ternyata tidak hanya Arian, namun juga Sam, selaku pemain bass Seringai, yang mengutarakan rasa sedihnya karena ditinggal oleh sosok Lemmy.
"Tidur dalam damai, Lemmy," tulis Sam dalam akun Instagram-nya.
Begitu juga dengan Ricky, yang mengatakan bahwa Lemmy telah menjadi inspirasi besar bagi dirinya.
"Saya angkat gelas saya dan berterima kasih kepada Lemmy Kilmister atas musik dan inspirasinya. Saya akan merindukan Lemmy, istirahat dalam kekuatan, di mana pun berada," tulisnya.
(vga)
Sosok Lemmy memang melekat dalam benak pencinta musik rock dari generasi ke generasi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Salah satu musisi lokal yang juga berduka sepeninggal Lemmy, yaitu Arian Arifin, vokalis grup band Seringai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika berbincang melalui sambungan telepon dengan CNN Indonesia, pada Selasa (29/12), Arian mengungkapkan bahwa Lemmy adalah sosok musisi yang sudah tidak bisa diragukan lagi kiprahnya di panggung musik dunia.
Selain itu, Arian menegaskan bahwa hidup seorang Lemmy mampu menginspirasi banyak orang. Bagaimana tidak, hidup Lemmy yang rock n' roll itu kerap menimbulkan pesan-pesan kehidupan yang dapat menjadi wejangan untuk banyak orang.
"Hidup Lemmy dapat menginspirasi banyak orang," ia menegaskan. "Banyak perkataan-perkataan Lemmy yang dapat menginspirasi juga."
Walaupun kontroversial dan nyeleneh, perkataan Lemmy dianggap sebagai mutiara kehidupan, mengajarkan orang-orang untuk tidak takut mati dan terus menjalani hidup.
"Kematian adalah suatu keniscayaan, bukan? Anda akan sadar hal itu jika sudah berumur seperti saya. Saya tidak khawatir tentang itu. Saya siap untuk mati. Jika saya mati esok, saya tidak bisa mengeluh."
Sementara itu, Arian menceritakan bahwa Motorhead dan Lemmy memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap karya-karya Seringai saat ini. Tidak jarang juga Arian menyanyikan ulang single Motorhead berjudul Ace of Spades ketika sedang manggung bersama Seringai.
"Seringai memiliki banyak influence, ya dari Black Sabbath, Slayer, dan tentu saja Motorhead," ia menjelaskan.
"Motorhead itu mengusung musik metal yang digabung dengan musik punk rock, jadi deh lagu bernuansa cepat!" ucapnya.
Semua anggota Seringai, Ricky Siahaan, Sammy Bramantyo dan Edy Khemod, memang menggemari lagu-lagu ciptaan Lemmy bersama grup musiknya Motorhead dan Hawkwind. Alasannya, sejak kecil semua anggota grup musik Seringai memang sudah diperkenalkan dengan musik metal dan rock.
"Sejak kecil, semua anggota Seringai sudah 'dididik' oleh musik metal dan rock."
Ternyata tidak hanya Arian, namun juga Sam, selaku pemain bass Seringai, yang mengutarakan rasa sedihnya karena ditinggal oleh sosok Lemmy.
"Tidur dalam damai, Lemmy," tulis Sam dalam akun Instagram-nya.
Begitu juga dengan Ricky, yang mengatakan bahwa Lemmy telah menjadi inspirasi besar bagi dirinya.
"Saya angkat gelas saya dan berterima kasih kepada Lemmy Kilmister atas musik dan inspirasinya. Saya akan merindukan Lemmy, istirahat dalam kekuatan, di mana pun berada," tulisnya.
(vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK