Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi solois R&B wanita asal Amerika Serikat (AS), Natalie Maria Cole, telah wafat di usia 65 tahun. Anak perempuan dari pasangan penyanyi jazz legendaris Nat King Cole dan Maria Cole ini mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (31/12) waktu setempat, di Rumah Sakit Cedar Sinai, Los Angeles, AS, akibat komplikasi.
Mendengar hal ini, rekan-rekan musisi dunia pun ikut berkabung, ditambah lagi bahwa Natalie adalah sosok legendaris di ranah musik. satunya Tony Bennett, musisi AS lainnya yang sangat dekat dengan Natalie dan juga keluarganya. Ia mengatakan sangat beruntung karena dia pernah masuk ke dapur rekaman bersama Natalie di beberapa kesempatan.
"Saya sangat sedih karena mendengar kematian dari Natalie Cole, pertemanan saya dan dirinya sudah berjalan sangat lama, begitu juga dengan ayahnya, Nat, dan juga seluruh keluarganya selama bertahun-tahun," tulis Bennett dalam akun
Instagram-nya, dikutip
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Bennett, Chaka Khan pun juga mengunggah foto diri bersama Natalie dan menuliskan kata-kata mengharukan atas kepergian pelantun lagu
This Will Be dan
Our Love itu.
"Hati saya sangat sedih karena kehilangan teman lama saya, Natalie Cole. Keberadaan dan talenta Natalie akan selalu dirindukan. Selamat malam, saudaraku," cuit Khan dalam akun
Twitter-nya.
Natalie sendiri memulai karirnya ketika ia bernyanyi bersama ayahnya, Nat, dalam sebuah album natal. Ketika beranjak 11 tahun, ia sudah mulai manggung di gedung konser ternama.
Akan tetapi, pada 1965, Nat meninggal, membuat Natalie kecil sedih dan merasa 'hancur' karena kehilangan sosok ayah.
Waktu pun berjalan, Natalie akhirnya menyelesaikan kuliahnya di Massachusetts. Kala itu, single-nya berjudul
This Will Be menjadi lagu yang sangat digemari oleh masyarakat AS dan juga dunia. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang menyamakan dia dengan penyanyi soul sekelas Aretha Franklin.
Walau demikian, bukan berarti karier Natalie berjalan mulus. Pada tahun 1970-an, Natalie tersangkut masalah obat-obatan terlarang, heroin. Dia juga kecanduan kokain.
 Karangan bunga diletakkan di Walk of Fame bertuliskan nama Natalie Cole, untuk mengenang sang penyanyi legendaris. (Kevork Djansezian/Getty Images) |
Karenanya, sang ibu memasukan diri Natalie ke pusat rehabilitasi pada tahun 1982. Setahun kemudian, Natalie mengaku bahwa rehabilitasi yang ia jalankan telah merubah hidupnya.
Selama berkarier, Natalie sudah memiliki 22 album, seperti
Inseparable, Thankful, Dangerous, dan yang paling anyar ialah
The Most Wonderful Time of the Year.
Natalie juga mengantongi sejumlah penghargaan Grammy Awards untuk album-albumnya, seperti album
Unforgettable With Love pada 1992, dan
Still Unforgettable pada 2009 kemarin.
[Gambas:Youtube] (les)