Quentin Tarantino Menyimpan Dua 'Nyawa' Terakhir

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2016 08:21 WIB
Sang sineas memutuskan pensiun begitu merampungkan sepuluh film. Saat ini, ia sudah menggarap delapan film. "Nyawa"-nya tinggal dua lagi.
Jika sudah menggarap sepuluh film, Quentin Tarantino berencana mundur dari dunia perfilman. (Adam Pretty)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan ini, sutradara kawakan asal Amerika Serikat, Quentin Tarantino, kerap bersumbar dirinya siap pensiun dari dunia perfilman jika sudah merampungkan sepuluh film.

Selama kariernya, pria 52 tahun ini telah menggarap delapan film, termasuk Kill Bill, Inglourious Basterds, Django Unchained. Ini berarti "nyawa" Tarantino tinggal dua lagi.

Film teranyarnya, The Hateful Eight, merupakan film ke-delapan, sudah dirilis di Amerika Serikat pada Hari Natal lalu (25/12). Berikutnya, pada 8 Januari di Inggris Raya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kesekian kali, di hadapan awak media massa, Tarantino mengisyaratkan pensiun dalam jangka sepuluh tahun ke depan. Kali ini, ia menuturkan kepada Time Out.

"Biasanya butuh tiga tahun bagi saya merampungkan sebuah film, jadi saya hanya memiliki satu dekade lagi," ujarnya.

"Saya tidak mau menjadi pria yang melakukan pekerjaan ini selamanya. Harus ada akhir dari semua ini," lanjut Tarantino.

Ketika ditanya bakal seperti apa dua film terakhirnya, sang sutradara Reservoir Dogs dan Pulp Fiction menegaskan tidak ingin membuat genre film yang itu-itu saja. Diakui, ada beberapa genre film yang membuat Tarantino merasa tertantang.

"Tidak ada genre film yang tersisa, di mana saya memiliki keinginan membara seperti saya membuat film Inglourious Basterds dan Kill Bill," ia menceritakan.

"Mungkin, ada beberapa genre yang belum saya coba, seperti genre film-film gangster era 1930-an, seperti film John Dillinger. Saya juga tertarik untuk membuat sesuatu yang kontemporer, di mana saya bisa memiliki karakter yang masuk ke dalam mobil, menyalakan radio, jadi saya bisa memiliki adegan menyetir yang sangat keren," Tarantino menjelaskan dengan panjang lebar.

Tarantino juga memiliki "keinginan terakhir" yang menarik. Selama hidupnya, ia belum pernah menggarap film horor. Karena itu, ia ingin sekali membuat film seperti The Exorcist.

"Jika saya memiliki waktu yang panjang, saya ingin sekali membuat film horor, seperti film The Exorcist."

Baru-baru ini, sang sutradara cult mendapatkan penghargaan berupa prasasti bintang Hollywood Walk of Fame di California, Amerika Serikat (AS).

Kala menerimanya, ia ditemani oleh salah seorang aktor senior Hollywood, Samuel L. Jackson, yang juga main dalam film The Hateful Eight.

Prasasti bintang Tarantino terletak di dekat sebuah bioskop jadul di Hollywood Boulevard yang mashyur. Bagi Tarantino, bioskop itu penuh kenangan. 

"Pertama kali, saya berada di bioskop ini pada 1969 silam, ketika saya masih berumur tujuh tahun," ujarnya kepada hadirin, termasuk para penggemar, sebagaimana dikutip NME.

"Orang tua saya membawa saya ke Hollywood dan mengajak saya menonton film Butch Cassidy and The Sundance Kid," kata Tarantino tentang film koboi legendaris itu.

"Jadi, saat itu lah saya pertama kali menjejakan kaki di jalan ini, yang mungkin akan menorehkan nama saya suatu saat," kata pria bernama tengah Jerome ini penuh percaya diri.

(fad/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER