Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang astronaut yang terdampar di Mars seorang diri, berusaha bertahan hidup dan kembali ke Bumi dengan cara apa pun. Demikian inti kisah
The Martian, film garapan Ridley Scott yang rilis tahun lalu.
Mengingat bagaimana Matt Damon bermonolog, menanam kentang, menurunkan berat badan, sampai berurusan dengan kotoran manusia, film itu hampir sama sekali tidak punya rasa komedi.
The Martian lebih bicara soal drama dan aksi penyelamatan manusia.
Namun jangan kaget jika film yang juga dibintangi Jessica Chastain itu muncul sebagai nomine Film Musikal/Komedi Terbaik di Golden Globe Awards ke-73. Damon jadi nomine Aktor Film Musikal/Komedi Terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Martian juga mengantarkan Scott sebagai nomine Sutradara Terbaik.
Saat menghadiri acara bincang-bincang di Today baru-baru ini, Damon mengaku tidak kecewa saat film yang membuatnya "tertusuk antena di planet lain" itu tidak masuk kategori lain, seperti Film Drama Terbaik.
"Itu benar, ketika mereka mengeluarkan jumlah musik," kata Damon sambil bercanda. "Kami punya banyak tarian di sana," ia melanjutkan. Jika ditonton,
The Martian memang bukan tidak lucu atau musikal sama sekali. Film itu punya banyak lagu latar.
The Martian, meski di satu sisi disebut sebagai film fiksi ilmiah yang secara teori dan fasilitas dibantu NASA, di sisi lain tetap menghibur dengan dialog-dialog natural yang sesekali diselipi lelucon.
Film yang menurut Box Office Mojo memeroleh penghasilan kotor sebanyak US$226 juta atau Rp3,1 triliun itu punya plot serius dan beberapa adegan menegangkan, namun juga sekaligus menawarkan kelucuan tersendiri.
Damon, meski pada beberapa adegan berakting sendiri, tidak membuat film itu kehilangan nyawanya. Monolognya pun tidak garing. Itu yang membuat Hollywood Foreign Press Association mungkin menempatkannya sebagai nomine Film Musikal/Komedi Terbaik.
Damon pun tidak berharap masuk kategori lain. "Itu tidak penting," katanya. "Jelas bukan terserah kami. Benar-benar tidak ada hal yang bisa kami lakukan soal itu," ujar bintang
Saving Private Ryan itu lagi. Menjadi nomine saja ia sudah bersyukur.
"Menyenangkan kami bisa pergi ke pertunjukan itu. Kami bisa pakai tuksedo dan duduk di meja yang tersedia!" ucapnya.
Sebelumnya Ace Showbiz pernah memberitakan, studio 20th Century Fox sendiri memang mendaftarkan
The Martian sebagai film komedi. Itu diambil untuk menghindari persaingan ketat kategori drama tahun ini.
Studio berharap pengategorian itu membuat
The Martian lebih melenggang untuk menang.
Meski begitu, tidak semua pemangku kepentingan di bidang perfilman Amerika yang senang dengan fakta itu. Oktober lalu saat rumor
The Martian bertarung sebagai film komedi di Golden Globe Awards menguak, sutradara
Trainwreck sudah bereaksi.
[Gambas:Youtube]Judd Apatow berkicau di Twitter-nya, "Mencoba mendominasi kategori komedi ketika Anda benar-benar film drama yang takut berkompetisi dalam kategori drama, adalah gerakan 'punk.'" Pernyataannya itu rupanya bukan hanya ditujukan pada
The Martian.Film
Joy David O. Russell, rupanya juga dimasukkan sebagai kategori komedi dalam ajang penghargaan yang sama.
Lantas bagaimana kans
The Martian memenangi Golden Globe Awards 2016 sebagai Film Musikal/Komedi Terbaik dibanding lainnya?
Jika juri mencari film yang sangat jelas unsur komedinya, mungkin
Spy atau
Trainwreck yang akan keluar sebagai jawara. Keseruan percampuran karakter dalam
The Big Short juga sangat layak diperhitungkan.
Namun The Martian pantas dilirik, jika mencari film yang punya dua sisi menarik dan tak terpisahkan seperti mata uang. Sisi serius bahkan rumit dengan teori-teori ilmiah, sekaligus renyah dan penuh humor.
(rsa/vga)