Pengorbanan Margot Robbie Demi Peran di Film

Vega Probo & Dedy Sofan | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2016 20:47 WIB
Aktris asal Australia ini mengaku tak mengalami krisis identitas, sekalipun warna rambutnya berubah dari pirang menjadi kecokelatan.
Marg
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak sedikit pengorbanan yang dilakukan aktor demi menghidupkan karakter di film—sekalipun mereka dibayar untuk itu. Apalagi jika karakternya kontras 180 derajat dengan kepribadian asli.

Margot Robbie, termasuk salah satu aktris yang rela melakukan apa saja demi menghidupkan karakter di film, termasuk sebagai Harley Quinn di Suicide Squad yang siap dirilis pada 5 Agustus 2016.

“Menakutkan, keji, gila,” kata wanita 25 tahun ini menggambarkan karakter Harley Quinn dalam tiga kata kepada Cineplex. “Tapi saya tak akan menjadi seperti itu di kehidupan nyata.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya Harley Quinn memang nyentrik dengan rambut putih dan riasan menor, plus busana sporty dan hot pant serta sepatu hak tinggi. Karakter ini muncul pertama kali di serial animasi Batman (1992).

Di kesempatan lain, Robbie juga menceritakan pengalamannya habis-habisan mentransformasikan diri sebagai Ann Burden di film Z for Zachariah (2015) yang juga dibintangi Chris Pine.

Saking ngebetnya bermain di film arahan Craig Zobel, tanpa sungkan, Robbie menelepon sang sutradara dan “menagih” peran. Lalu, Zobel mengajukan syarat: Robbie mau mewarnai rambut.

“Mewarnai rambut… menggunduli rambut saya pun mau,” seru Robbie heboh. “Saya siap melakukan apa pun. Tolong lah [beri saya peran].” Zobel pun memberikan peran Ann kepada Robbie.

Selama memerankan Ann, Robbie mengaku tak mengalami krisis identitas, sekalipun warna rambutnya berubah dari pirang menjadi kecokelatan. Ia mengaku, semasa sekolah pun berambut cokelat.

“Saya biasa mengecat rambut semasa sekolah,” katanya kepada Marie Claire. “Kini, dengan rambut cokelat, saya serasa kembali ke sekolah, serasa menjadi diri sendiri ketimbang rambut pirang.”

Tak hanya mengganti warna rambut, Robbie juga mengubah aksennya. Ia menghadirkan pelatih aksen khusus dari Melbourne. Ia juga menyimak berulang-ulang rekaman aksen via YouTube dan iPod.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER