Film Eddie Redmayne Dilarang Diputar di Qatar

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2016 16:16 WIB
Mengangkat isu transgender, film The Danish Girl yang dibintangi aktor Eddie Redmayne dilarang tayang di Qatar.
Eddie Redmayen disulap menjadi wanita transgender dalam film The Danish Girl. (Chris Jackson/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Isu transgender termasuk salah satu isu yang sensitif, terutama di Timur Tengah. Nilai agama Islam dan budaya setempat yang sangat kuat menjadi tameng masuknya budaya Barat.

Maka sudah bisa dipastikan film The Danish Girl yang mengedepankan isu transgender dilarang tayang di bioskop di Qatar. Sebelumnya, film Fifty Shades of Grey juga ditentang.

Film garapan Tom Hooper itu berkisah tentang pria yang menjalani operasi ganti kelamin pertama di dunia dan menjadi transgender bernama Lili Elbe (diperankan Eddie Redmayne). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berperan sebagai Elbe, Redmayne menjelma menjadi seorang wanita cantik. Hal ini membuat orang semakin kagum pada aktor 34 tahun yang meraih Oscar 2015 berkat aktingnya yang memukau di film The Teory of Everything.

Pelarangan The Danish Girl disampaikan Menteri Kebudayaan Qatar Hamad bin Abdulaziz Al Kuwari, yang menilai film tersebut tidak layak tayang karena mengusul isu sensitif yang berpotensi memicu protes keras dari masyarakat.

"Kami ingin menginformasikan bahwa kami telah menghubungi administrasi yang bersangkutan, dan pemutaran film The Danish Girl kini dilarang di bioskop," ujar Kuwari dalam akun Twitter resminya.

Sebelumnya, The Danish Girl sempat tayang di beberapa bioskop di Doha, ibu kota Qatar. Namun penayangan itu sontak menuai banyak kritik pedas dari netizen di Qatar.

Untuk dapat memerankan karakter transgender pada dalam film The Danish Girl, Redmayne melakukan sejumlah penelitian agar perannya terlihat sempurna.

Setelah melakukan penelitian mendalam Redmayne tidak hanya memiliki bekal untuk berakting, namun juga semakin peduli dengan isu transgender di sekitarnya.

"Selama ini saya cenderung bersikap tidak peduli dengan isu transgender. Tapi setelah melakukan penelitian, saya jadi mengerti mengapa isu ini sangat penting," kata Redmayne. (fad/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER