Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi dangdut sensasional Inul Daratista mengaku was-wasan ketika mendengar ada pengeboman yang terjadi di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1), karena terdapat gerai karaoke Inul Vizta yang terletak di gedung Sarinah lantai 13.
Si Ratu Ngebor itu ketakutan ketika mendengar masih ada karyawan Inul Vizta yang belum dievakuasi dari sana.
"Aku lagi ketar-ketir ini. Aku lagi
mikirin karyawanku yang masih ada di sana [Inul Vizta]," kata Inul kepada wartawan yang meliput.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini aku lagi
ngobrol sama karyawanku. Mereka belum ada yang turun dari gedung itu, dan masih belum ada yang keluar area [Sarinah]," lanjut Inul.
Sebagai pemilik, Inul patut merasa khawatir. Apalagi, pelakunya berkeliaran di Jakarta.
"Sebagai pengusaha ya saya khawatir ya, karena kan belum ditemukan pelakunya itu," ujar Inul.
Saat ini, ia hanya bisa memantau karyawan yang belum dievakuasi dan gerai-gerai Inul Vizta yang lain.
"Aku dengar kabar pengeboman itu pas jam setengah satu, saat ini saya hanya bisa memantau. Berharapnya ya pihak kepolisian lebih sensitif dan lebih tanggap lagi," kata Inul.
Hingga saat ini, ledakan yang terjadi di depan Gedung Jakarta Theatre itu menewaskan tujuh orang. Selain itu, terdapat sembilan orang luka-luka yang dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.
Setidaknya, empat pelaku pengeboman sudah meninggal dunia. Dua diantaranya adalah pengebom bunuh diri dan dua teroris lainnya ditembak mati oleh pihak kepolisian yang berada di tempat kejadian perkara.
(ard)