Jakarta, CNN Indonesia -- Dua hari setelah suaminya, René Angélil, meninggal setelah berjuang melawan kanker, abang Céline Dion, Daniel, tutup usia pada usia 59 tahun.
Kabar duka ini dikeluarkan perwakilan Céline pada Sabtu (16/1) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB, seperti dirilis
ET Online. Daniel, anak ke-delapan dari 14 bersaudara, meninggal setelah berjuang melawan kanker otak, lidah, dan tenggorokan.
“Setelah beberapa tahun melawan kanker, dengan dikelilingi keluarga, Daniel Dion, 59 tahun, meninggal hari ini, 16 Januari,” demikian pernyataan yang diterima ET. “Dia putera dari Thérèse dan Adhémar Dion.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel menghabiskan hari-hari terakhirnya di Maison Adhémar-Dion, sebuah pusat perawatan di Terrebonne, Québec, Kanada.
Jumat lalu, perwakilan Céline membenarkan bahwa Daniel sedang berjuang melawan kanker. Adik Daniel dan Céline, Claudette, menyampaikan pada
The Journal of Montreal bahwa Daniel punya kesempatan hidup hanya “dalam hitungan hari atau jam.”
Setelah keluarga mengetahui Daniel sekarat, mereka berkumpul di sekeliling tempat tidur Daniel.
Daniel meninggalkan ibu, Thérèse Tanguay-Dion; dua putri, Valérie dan Marie-Michelle; dua cucu, Matis dan Laurianne; dan 13 saudara kandung.
Misa requiem akan diadakan di Salon Charles Rajotte di Repentigny, Québec, pada 23 Januari, disusul pemakaman beberapa hari kemudian di St-Simon-et-Jude di Charlemagne, Québec, kampung halaman keluarga Dion.
“Mempertimbangkan karakter mendiang, keluarga mengharapkan kebijaksanaan media,” demikian lanjut pernyataan tersebut.
Pekan ini menjadi pekan yang sangat sulit bagi Céline. Suaminya, René, meninggal Kamis lalu setelah berjuang melawan kanker tenggorokan.
Céline telah membatalkan konsernya di Las Vegas pada 16 dan 17 Januari menyusul wafatnya sang suami.
(sil)