Jakarta, CNN Indonesia -- Isu "hitam-putih" masih mewarnai Oscar tahun ini. Itu menjadi perbincangan terutama setelah nominasi Academy Awards ke-88 diumumkan pada Kamis (14/1) lalu. Sutradara
Straight Outta Compton, Will Packer langsung mengkritisi nominasi itu.
Melansir NME, Packer masih melihat adanya ketimpangan antara nomine kulit hitam dan kulit putih. Dengan tagar #OscarsSoWhite ia mengungkapkan kekesalannya melalui Facebook. Packer bahkan mengklaim bukan hanya dirinya yang dibuat kecewa oleh itu.
"Untuk semua rekan-rekan #OscarSoWhite saya yang marah akan hasil aneh dan kurangnya keberagaman dalam nominasi Oscar tahun ini, percaya kepada saya, saya juga merasakan hal itu," tulis Packer di akun resminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan dengan pedas, "Untuk teman-teman saya di ajang Oscar, kita semua harus melakukan yang lebih baik. Alasan mengapa semua orang melihat kita seperti kita tidak memiliki arah adalah karena tahun 2016 itu memalukan, semua penghargaan hanya diraih oleh orang-orang berkulit putih."
Isu "hitam-putih" sudah lama merebak di perhelatan Oscar. Tahun lalu, Oscar pun dibilang terlalu "putih" lantaran tidak ada nama kulit hitam yang masuk nominasi.
Selma memang masuk film terbaik. Namun sutradaranya, Ava DuVernay tak jadi nomine.
Tahun ini,
Straight Outta Compton hanya masuk dalam kategori Naskah Orisinal Terbaik. Para pemain maupun sutradaranya pun tidak dimasukkan dalam nominasi Oscar. Aktor lain seperti Will Smith (
Concussion), Michael B. Jordan (
Creed), Idris Elba (
Beasts of No Nation), dan Samuel L. Jackson (
The Hateful Eight) pun tak masuk.
Namun yang perlu diingat, Chris Rock sang pembawa acara Oscar adalah kulit hitam. Meskipun, Rock sendiri bercanda soal "hitam-putih" Oscar. Diberitakan The Hollywood Reporter, karena tak ada satu pun nama kulit hitam di ajang itu, ia menyebut Oscar sebagai "BET Awards yang 'putih.'"
Direktur Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) Cheryl Boone Isaacs pun sudah memperluas jangkauan pemilih untuk menghindari adanya kritisi terhadap warna kulit dalam ajang penghargaan itu.
Soal itu, Packer tetap memberikan apresiasi. Isaacs, yang notabene berkulit hitam, telah berusaha membawa keberagaman dalam Oscar. Packer berharap di masa depan dirinya dapat bekerja sama dengan Isaacs.
Namun kritik soal Oscar bukan hanya dilontarkan Packer seorang. Istri Will Smith, Jada Pinkett Smith pun mengeluhkan Oscar jarang memberi penghargaan pada orang-orang kulit hitam. "Di Oscar, orang-orang berkulit hitam selalu diberikan kesempatan untuk memberikan penghargaan, namun kami jarang sekali menerima penghargaan untuk hasil karya kami."
(rsa)