Christopher Nolan Tak Gengsi Merayu David Bowie

Vega Probo & Dedy Sofan | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2016 09:05 WIB
Saat pertama kali Nolan menawari peran Nikola Tesla di film The Prestige, Bowie sempat menolak. Tapi bukan Nolan namanya bila patah arang.
Christopher Nolan (CNN Indonesia Reuters Photos/Danny Moloshok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berturut-turut menggarap film hebat—macam Interstellar, The Dark Knight, Inception, Batman Begins—tak membuat sineas Christopher Nolan gengsi merayu pesohor sekaliber David Bowie untuk membintangi filmnya.

Saat pertama kali Nolan menawari peran Nikola Tesla di film The Prestige, Bowie sempat menolak. Tapi bukan Nolan namanya bila patah arang. Sekali lagi, ia merayu sang musisi merangkap aktor, dan berhasil!

“Sebagai penggemar Bowie, saya melihat adanya koneksi yang kuat antara karakter Nikola Tesla dengan Bowie, sehingga yakin ia cocok memerankan tokoh tersebut,” kata Nolan kepada Entertainment Weekly.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tesla adalah tokoh nyata, sehingga menurut Nolan, wajib diperankan aktor yang tepat. Nolan tak memiliki alternatif. Baginya, tak ada aktor lain yang lebih pas memerankan si misterius Tesla selain Bowie.

Sebetulnya, porsi akting Bowie di The Prestige tak banyak. Namun harus diakui, adegan kala Tesla menjabat tangan Robert Angier (diperankan Hugh Jackman) terbilang ikonik. Sang sutradara Dunkirk pun girang.

“Pengalaman bersamanya [Bowie] sangat menakjubkan,” kata Nolan kepada Entertainment Weekly. “Awalnya, mendebarkan. Dia memiliki level karisma di atas rata-rata, semua orang juga merespon demikian.”

Menurut Nolan, dirinya tak pernah melihat kru film memberikan respon terhadap bintang film paling tenar sekalipun seperti halnya terhadap Bowie! Memang harus diakui, Bowie adalah figur yang memesona.

“Semua orang menyimpan kenangan saat berbincang dengan dia [Bowie] walau hanya sebentar,” kata Nolan kepada Entertainment Weekly, dikutip Slash Film, seraya menyebut momen bersama Bowie sangat berharga.

Kerja sama Nolan-Bowie di The Prestige hanya berlangsung sekitar lima hari. Sekalipun singkat, Nolan berusaha memaksimalkan momen bersama Bowie. Nolan tak sungkan menyatakan dirinya sebagai penggemar sang rock star.

Dengan bangga, Nolan menyebut dirinya “fans yang beruntung bisa bekerja sama dengan sang idola.” Setelah bekerja sama, Nolan semakin menyadari karisma dan bakat Bowie. “Menurut saya, hal itu termasuk keajaiban.”

Bowie wafat pada Minggu (10/1), setelah berjuang melawan kanker selama 18 bulan. Kepergiannya menorehkan duka di hati orang-orang terdekatnya, termasuk para penggemar. Bowie diperabukan di Syracuse, New York.

Sepanjang hidupnya, Bowie telah merilis 25 album musik dan membintangi sekitar 30 film layar lebar dan layar kaca. Ia juga dianugerahi Rock and Roll Hall of Fame dan Grammy Lifetime Achievement Award.

Dua hari sebelum wafat, bertepatan dengan ulang tahun ke-69, Bowie merilis album musik terbaru, Blackstar. Untuk pertama kali, album musiknya bertengger di posisi puncak peringkat Billboard 200.

[Gambas:Youtube]

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER