Jakarta, CNN Indonesia -- Para penggemar film Avatar agaknya akan sangat kecewa mendengar kabar bahwa jadwal perilisan
Avatar 2 ditunda. Sebelumnya, sekuel film garapan James Cameron itu dijadwalkan akan rilis pada akhir 2017.
Sebagaimana diberitakan
TheWrap, baru-baru ini, penjadwalan ulang
Avatar 2 belum diketahui. Padahal, sebulan lalu, sang sutradara telah mengisyaratkan bahwa
Avatar 2 akan dirilis pada 2017 mendatang.
Rumah produksi 20th Century Fox pun menyampaikan keterangan senada soal penundaan jadwal rilis film
Avatar 2. Namun ketika ditanya lebih detail soal jadwal resminya, mereka menolak menjawab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa sumber yang dikutip oleh
Ace Showbiz menegaskan bahwa persiapan yang kurang matang menjadi alasan utama mengapa
Avatar 2 batal tayang sesuai rencana awal, pada 2017.
Selain itu, konstruksi suara serta animasi komputer tak kunjung ada kemajuan, masih tertahan di tahap awal. Proses syuting
Avatar 2 belum dimulai, bahkan belum diketahui kapan akan dimulai.
Berbarengan dengan itu muncul spekulasi terkait penundaan
Avatar 2. Kabarnya, Cameron khawatir jika merilis film kesayangannya pada pengujung 2017. Pasalnya, pada saat yang sama, Disney juga akan merilis
Star Wars Episode VIII, yang agaknya susah disaingi oleh
Avatar 2.Sama seperti film pertamanya, aktor Sam Worthington dan Zoe Saldana masing-masing akan memainkan peran sebagai Jake Sully serta Neytiri. Sementara itu, Seigourney Weaver juga dikabarkan akan kembali beraksi di sekuelnya, namun memainkan peran baru.
Cameron mengisyaratkan,
Avatar 2 tetap akan menceritakan kehidupan di Pandora. Uniknya, di sekuelnya nanti, para makhluk biru berpostur menjulang dan berkuping panjang itu juga akan bermain di bawah air.
Sebelumnya,
Avatar seri pertama berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa dengan penghasilan mencapai US$760,5 juta atau Rp10,5 triliun hanya setelah 20 hari rilis pada 2009 lalu.
Namun angka itu berhasil dikalahkan oleh film garapan J.J. Abrams,
Star Wars: The Force Awakens. Secara global, seri ke-tujuh ini meraup US$1,56 miliar atau Rp21,6 triliun, terpaut jauh dari perolehan Avatar.
(fad/vga)