Jakarta, CNN Indonesia -- Kesibukan Raisa Andriana makin menjadi-jadi pada pekan ini. Bagaimana tidak, dua hari lagi (11/2), film perdananya
Terjebak Nostalgia bakal dirilis di bioskop-bioskop. Lalu, dua hari berikutnya (13/2), ia siap menggelar konser mini di Love Festival di Jakarta Convention Center, kawasan Senayan.
Festival yang menampilkan belasan musisi dan grup musik itu digelar di empat panggung berbeda yang menempati Hope Area, Dreams Area, Passion Area, Love Area. Konser Raisa sendiri akan digelar di Passion Area, mulai pukul 19.00 WIB. Sementara di Love Area, Kahitna menggelar konser ulang tahun ke-30.
Makin sibuk, tak heran bila Raisa mensyukuri kesempatan berkumpul bersama keluarga, terutama si keponakan tercinta. Dalam foto yang diunggah di akun Instagram, baru-baru ini, si biduan cantik tampak memeluk mesra balita yang berparas tak kalah cantik dengannya. Tak lupa ia menyertakan ungkapan syukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“
Any time I can spend with my niece is a blessing,” tulis
Raisa via akun resmi @raisa6690 seraya membubuhkan emoji berbentuk hati merah. Namun sesibuk-sibuknya Raisa, toh masih menyempatkan untuk memanjakan diri. Hal ini terlihat dari
foto jemarinya di akun Instagram usai perawatan
manicure.
Raisa memang selalu bersyukur, sebagaimana ketika ditemui awak media massa di kawasan Kuningan, baru-baru ini. Ia bersyukur bekerja sama dengan orang-orang, yang menurutnya, terbaik di bidang masing-masing untuk film perdana
Terjebak Nostalgia, berjudul sama dengan lagunya yang dirilis pada 2011.
“Alhamdulillah aku bekerja dengan orang-orang yang terbaik dalam bidangnya, jadi ketularan bisa juga gitu. Jadi pas dilatih sama mas Rako enggak sulit buat
dapetin karakternya. Karena kalau aku
nanya apa saja sama mas Rako, dia jawab dengan jelas. Jadi segala kebingungan aku dapat teratasi,” tutur Raisa.
Rako yang dimaksud Raisa tak lain Rako Prijanto, sutradara kaliber Citra. Selain “tertular” ilmu akting dari sutradara film
Sang Kiai, 3 Nafas Likar, Tri Mas Getir itu, Raisa juga mengaku “berguru" pada dua aktor yang menjadi tandemnya di film
Terjebak Nostalgia, Maruli Tampubolon dan Chicco Jerikho.
Film yang dipersembahkan oleh Oreima Films dan Kaninga Pictures ini mengisahkan tentang gadis bernama Raisa yang menjalin cinta dengan pria bernama Sora (Maruli). Sepasang kekasih ini sama-sama terpikat musik. Sora bahkan menjanjikan aksi berkolaborasi di album perdana Raisa kelak.
Namun janji Sora harus tertunda, karena ia pergi ke New York, AS, untuk menempuh pendidikan musik. Raisa dan Sora pun menjalin hubungan jarak jauh (
long distance relationship/LDR). Keduanya saling bertukar kabar via surat kertas. Namun suatu kali, Sora sulit dihubungi akibat terhalang Badai Sandy.
Tak kunjung beroleh kabar dari Sora, Raisa pun mengalami kegalauan. Pada saat yang sama, pria bernama Reza (Chicco) berusaha mendekati Raisa. Namun Raisa terjebak nostalgia, belum bisa melupakan sang kekasih, Sora. Kisah ketiganya semakin mengharu biru, apalagi diiringi lagu-lagu yang dipopulerkan Raisa.
Untung hanya alur kisahnya saja mengharu biru, sementara proses syutingnya di New York terbilang menyenangkan. "Di New York sih kebetulan enggak ada kesulitan sama sekali,” kata Rako. “Karena kami pun izinnya resmi, jadi kami memang izin bener-bener mau syuting, visanya pun visa sinema.”
Pengambilan gambar yang menghabiskan masa produksi 1,5 tahun ini terbilang bagus: berfilter, sehingga menambah kesan romantis. Diakui Rako, “Kami bisa benar-benar buka angle dengan sangat lebar. Kami enggak sembunyi-sembunyi [saat syuting di New York]. Paling kesulitannya ada di waktu sih, karena regulasi di sana itu syuting maksimal hanya 10 jam.”
Kini, film
Terjebak Nostalgia sudah selesai diproduksi dan siap ditayangkan di bioskop dua hari lagi. Salah satu pemeran, aktris senior Dewi Irawan, yang berperan sebagai ibunda Sora berharap, “[Film] ini bisa menembus jutaan penonton ya. Karena kan fans Raisa banyak, Ruli [Maruli] banyak, Chicco juga.”
(vga/vga)