Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor legendaris Hollywood, Bill Murray, dikabarkan geram ketika diajak selfie oleh para penggemarnya. Sampai-sampai, ponsel para penggemarnya itu dilempar dari atas gedung hingga hancur lebur.
Kejadian ini terjadi di Restoran Vesuvio di Carmel, California, Amerika Serikat (AS), pada 11 Januari lalu. Kala itu, Murray diserbu beberapa penggemar yang ingin sekali mengambil foto dengannya.
Kepala restoran itu, Scott Pepe, menegaskan kepada TMZ bahwa Murray sama sekali tidak mabuk ketika kejadian itu terjadi. Hanya saja Murray merasa risih ketika beberapa orang hendak menghampirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, pihak restoran memanggil polisi karena telah terjadi keonaran. Namun, saat pihak keamanan sampai, Murray sudah tidak ada di tempat.
"Bapak Murray sudah mengaku bahwa dirinya berada di tempat kejadian dan ia menegaskan bakal mengganti rugi segala kerusakan properti," tulis pihak kepolisian Carmel, Paul Tomasi, kepada
The Hollywood Reporter.
"Tidak ada dakwaan yang dilontarkan kepada Murray, korban pun tidak mau mengadili Murray. Mereka hanya ingin ponsel mereka diganti," mereka menambahkan.
Gara-gara kasus ini, lalu muncul gerakan untuk melakukan aksi pembalasan: "melempar film-film Murray yang tak bermutu ke luar jendela."
Dengan kata lain, memboikot film-film yang pernah dibintangi Murray. Padahal beberapa di antaranya termasuk lumayan laris. Sebut saja,
Ghostbusters II, Garfield, Space Jam, Charlie’s Angels.Lucunya, belum lama ini, Murray, selaku aktor senior di industri perfilman dunia, menuturkan bahwa dia sangat membenci filmnya berjudul
Garfield. Murray mengisi suara dari kucing gendut menggemaskan itu.
Setelah menyuarakan
Garfield dalam film rilisan 2004 itu, Murray mengaku sebenarnya mau terlibat dalam film itu karena menyangkan Joel Coen yang menulis skenarionya. Padahal sang penulis skenario adalah Joel Cohen.
"Saya kelelahan, banjir keringat, dan skenarionya semakin jelek dan semakin jelek," tuturnya. Ia baru tahu bahwa penulis skenarionya bukan Joel Coen, di tengah film.
Saat itu dirinya duduk dan melihat film secara keseluruhan. Lalu berkata, "Siapa yang memotong ini? Siapa melakukan ini? Apa yang dipikirkan si Coen itu?" Barulah tim produksi menjelaskan, naskah ditulis Cohen yang lain.
(fad/vga)