Joey Alexander Memenuhi Lini Berita Utama Mancanegara

Vega Probo | CNN Indonesia
Rabu, 17 Feb 2016 10:20 WIB
Usai tampil di ajang Grammy, media massa mancanegara berlomba menampilkan profil dan habis-habisan memuji Joey Alexander.
Joey Alexander (CNN Indonesia Getty Images/Robertus Pudyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Melihat Joey Alexander beraksi di ajang Grammy Awards di Los Angeles, AS, pada Senin malam (15/2) saja sudah membuat kagum dan bangga, apalagi ketika membaca lini berita utama sejumlah media massa asing tentangnya.

Bersama pemain drum dan bass, Joey melantunkan lagu Giant Steps dari album musik perdana My Favorite Things. Laman New York Times menyebut album musik ini “paling sering dibicarakan dan ditemukan jazz dalam sekejap.”

Musisi cilik asal Indonesia ini memang belum berhasil memboyong piala gramofon. Namun keberhasilannya mendapatkan dua nominasi Best Jazz Instrumental Album dan Best Improvised Jazz Solo merupakan prestasi luar biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, belum ada musisi Indonesia yang menorehkan namanya di ajang sekaliber Grammy Awards yang telah digelar 58 kali sejak 1959. Joey menjadi musisi pertama, termuda, dan satu-satunya yang bisa melakukannya!

Wajar jika media massa berlomba menampilkan profil dirinya. Belum lama ini, Joey diwawancari CNN, juga acara 60 Minutes yang dipandu Anderson Cooper dan ditayangkan CBS News. Sebelumnya, Cooper mewawancarai Adele.

Usai tampil di ajang Grammy, media massa lain pun habis-habisan memuji Joey. Laman Entertainment Weekly (EW) menyebut Joey, peraih nominasi Grammy termuda—12 tahun—sepanjang sejarah dengan aksi panggung memukau.

EW menyentil Jaxon Bieber, adik kandung Justin Bieber yang berusia enam tahun, belum beroleh kesempatan emas di panggung Grammy layaknya Joey. Jaxon hanya melenggang di karpet merah dan menonton acara Grammy saja.

Telegraph menyebut Joey si bocah genius yang mengguncang ranah jazz dunia. Betapa tidak, Joey sanggup memainkan komposisi rumit macam Round Midnight, juga menulis lagu sendiri di usia 10 tahun.

“Saya berada di atas panggung, saya tak pernah merencanakan bakal melakukan [improvisasi] ini,” kata Joey kepada CBS, suatu kali. “Tapi tentu saja, ada konsep, tapi tidak direncanakan.”

Wynton Marsalis, pemain terompet yang sejak awal mengetahui bakat Joey menyatakan, “Saya tak pernah mendengar seseorang bisa bermain piano seperti Joey. Dia memang genius.”

Joey bermain piano sejak usia enam tahun. Denny dan Fara Silas membelikan piano untuk Joey agar putranya yang kelewat energik itu bisa sedikit lebih kalem. Ternyata memang benar.

[Gambas:Youtube]


(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER