Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang Grammy Awards ke-58 yang dihelat di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Senin (16/2), tak hanya menampilkan musisi yang tengah berjaya, tapi juga mereka yang sudah mangkat.
Acara yang ditonton lebih dari 25 juta pasang mata ini menyuguhkan sederet pertunjukan
tribute untuk mengenang musisi ikonik yang sudah tiada, maupun menghormati musisi gaek yang masih berkarya.
Sebut saja Lady Gaga yang berdandan maksimal seperti mendiang David Bowie dan menyanyikan beberapa lagunya. Juga ada Gary Clark Jr. yang menyanyikan ulang lagu-lagu musisi blues legendaris, BB King.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di salah satu segmen, tampak di layar besar di panggung, tayangan video yang menampilkan beberapa musisi yang telah wafat, antara lain Bowie, King, Lemmy "Motorhead."
Di video itu juga ditampilkan Natalie Cole, musisi soul yang meninggal pada 31 Desember 2015 lalu, menyanyikan lagu
Unforgettable. Namun belakangan, video itu mengundang kontroversi.
Pihak keluarga menilai panitia Grammy tidak memberikan penghormatan yang layak untuk Natalie. Video berdurasi enam hingga tujuh detik itu dianggap terlalu singkat.
"Di mana rasa penghormatan untuk saudari kami?" ujar saudari kandung Natalie, Timolin Cole, kepada Page Six, dikutip
E! Online.
"Kami sebenarnya berharap bahwa akan ada semacam penghormatan yang cocok untuk kesenian dan ketokohan Natalie. Ia adalah kekuatan di industri musik, menurut saya, ia harus diakui atas dampak yang ia miliki di dunia musik," ia melanjutkan.
Ketidakpuasan yang dirasakan pihak keluarga Cole dianggap wajar. Pasalnya, Natalie adalah ratu
soul di AS, yang pernah meraih sembilan penghargaan Grammy dan telah dinominasikan 21 kali, lebih banyak dari Bowie.
Tidak hanya keluarga, namun para penggemar Natalie juga merasa kesal.
"Terdapat banyak memoar untuk musisi di Grammy, banyak musisi pria yang dihormati. Namun mereka tidak bisa memberikan waktunya untuk Natalie Cole," kata
netizen bernama Elisa Camahort.
(fad/vga)