Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak banyak yang tahu, saat ini, penyanyi Kesha sedang memperjuangkan gugatannya di pengadilan di New York, Amerika Serikat.
Dalam gugatannya, pelantun lagu
Tik Tok ini mengaku kalau produser dan mentornya, Dr. Luke, telah melakukan pemerkosaan terhadap dirinya.
Pemerkosaan tersebut terjadi pada satu dekade yang lalu, saat Kesha masih berusia 18 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika tindak kekerasan seksual itu terjadi, Kesha mengaku diberi obat tidur sehingga tak sadarkan diri.
Kasus ini menjadi semakin tragis, karena pada Jumat (19/2), pengadilan malah memutuskan Kesha tidak dapat mengakhiri kontraknya dengan Dr. Luke.
Jadi, jika Kesha ingin terus bermusik, maka ia harus bermusik bersama pria yang diduga melakukan pemerkosaan terhadapnya.
Dikutip dari
NME pada Senin (22/2), semakin banyak musisi wanita yang memberi perhatian terhadap kasus yang sedang dialami Kesha.
Tercatat nama Lorde, Lady Gaga, Grimes, Lily Allen dan Ariana Grande telah menyatakan dukungannya terhadap Kesha di media.
Penyanyi yang baru saja memenangkan Grammy Awards, Taylor Swift, juga turun tangan untuk memberikan dana sebesar ratusan ribu dolar untuk membantu Kesha memenangkan gugatannya terhadap Dr. Luke.
Belum lama ini, penyanyi Demi Lovato pun memberikan dukungannya kepada Kesha.
Penyanyi yang masih berusia 23 tahun ini memberikan dukungannya melalui
cuitan di akun Twitter-nya. Di antara 11 cuitannya, Lovato pun memberi tagar
#FreeKesha dalam salah satu cuitannya.
"Sangat frustasi melihat wanita tidak dihormati.
#FreeKesha. Ini adalah bentuk cinta dari saya untuk kekuatanmu, gadis cantik. Doa saya selalu bersamamu," tulis Lovato.
Kesha melayangkan gugatannya terhadap Dr. Luke sejak Oktober 2014. Selain meminta agar Dr. Luke diberi ganjaran hukuman yang setimpal atas perbuatannya, Kesha juga berjuang untuk mengakhiri kontraknya.
Saat kasusnya diketahui media, Kesha sempat putus asa dan merasa karier musiknya telah berakhir. Padahal ketika itu lagu
Tik Tok sedang merajai banyak tangga lagu dunia.
Hingga saat ini, kasus gugatan Kesha masih terus berlangsung di pengadilan.
(ard)