Penggemar Kesha Akan Berunjuk Rasa di Kantor Pusat Sony

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 25 Feb 2016 21:30 WIB
Para penggemar Kesha akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Sony yang berada di New York pada Jumat (26/2).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kesha tengah menghadapi kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh produser musiknya, Dr. Luke. (REUTERS/Ricardo Moraes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para penggemar Kesha berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pusat perusahaan rekaman Sony di New York, setelah pengadilan memutuskan kalau Kesha belum bisa mengakhiri kontraknya dengan Sony.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kesha tengah menghadapi kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh produser musiknya, Dr. Luke.

Pelantun lagu Tik Tok ini mengaku diperkosa pada satu dekade lalu, saat umurnya masih 18 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Kesha ingin mengakhiri kontraknya dengan Sony, agar tidak lagi bekerja sama dengan Dr. Luke.

Namun, Pengadilan New York belum juga mengabuli tuntutan Kesha, entah mengapa.

Para penggemar Kesha akan melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (26/2). Mereka akan berkumpul di depan kantor pusat Sony yang berada di Madison Avenue pada pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Aksi unjuk rasa ini dimotori oleh kelompok aktivis di dunia maya, Care2.

Juru bicara Care2, Lacey Kohlmoos, mengatakan kalau mereka mendukung Kesha bukan karena latar belakangnya,

"Ini adalah contoh kasus yang dapat tejadi di mana saja. Sangat penting bagi Sony untuk mendengarkan keluhan kami," kata Kohlmoos, seperti yang dikutip dari Billboard pada Kamis (25/2).

Hingga saat ini, petisi yang ditulis Care2 mengenai pembebasan kontrak Kesha dengan Sony telah ditandatangani oleh lebih dari 200 ribuan orang.

Awal minggu ini, musisi Jack Antonoff dan DJ Zedd, mengatakan bersedia untuk menjadi produser musik Kesha untuk album selanjutnya.

Sejak kasusnya masuk persidangan, tagar #FreeKesha bergaung di Twitter.

Para musisi wanita pun tidak mau kalah, Taylor Swift bahkan memberikan donasi ratusan ribu dolar untuk Kesha.

Sementara itu, Dr. Luke mengelak semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.

"Saya tidak memerkosa Kesha dan saya tidak pernah melakukan hubungan seks dengannya," kata Dr. Luke, melalui keterangan resmi yang dikutip oleh pengacaranya pada Senin (22/2).

Dr. Luke juga menulis cuitan bernada pembelaan di Twitter. Ia mengatakan kalau ada motif uang di balik kasus ini.

(ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER