Jakarta, CNN Indonesia -- Band Eagles of Death Metal membatalkan sisa rangkaian tur konser musik mereka karena sang pentolan, Jesse Hughes, mengalami cedera.
Eagles of Death Metal kembali tampil di panggung musik dunia setelah konser mereka di Bataclan, Paris, sempat diserang teroris pada tiga bulan yang lalu.
Dalam serangan yang terjadi di gedung konser itu, sebanyak 89 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eagles of Death Metal kembali tampil di Paris pada 16 Februari lalu. Mereka tampil untuk yang pertama kalinya di gedung L'Olympia Bruno Coquatrix.
Namun, setelah di sana, kini Eagles of Death Metal harus kembali membatalkan sisa rangkaian konsernya.
"Eagles of Death Metal harus membatalkan sisa rangkaian konsernya karena cedera di tangan Jesse Hughes," tulis keterangan resmi manajemen band tersebut.
"Hughes masih ingin tampil, tapi dokter melarangnya, agar cederanya tidak bertambah parah," lanjut keterangan resmi itu.
Dalam keterangan resmi pribadinya, Hughes menyatakan permintaan maafnya terkait pembatalan konser.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tapi saya memang harus beristirahat," tulis keterangan resminya.
Setelah Paris, Eagles of Death Metal dijadwalkan tampil di Festival Musik Reading and Leeds pada musim panas mendatang. Kemungkinan besar penampilan mereka di sana juga akan dibatalkan.