Jakarta, CNN Indonesia -- Film fenomenal garapan George Miller berjudul
Mad Max: Fury Road meraih enam piala Oscar—terbanyak—dalam perhelatan Academy Awards di Dolby Theater, Amerika Serikat, pada Minggu malam (28/2).
Keenam penghargaan yang diraih
Fury Road, meliputi Desain Kostum Terbaik, Tata Rias dan Rambut Terbaik, Desain Produksi Terbaik, Olahan dan Suntingan Suara Terbaik, serta Suntingan Film Terbaik.
Hanya dua kategori yang tak berhasil diraih oleh
Fury Road, yakni Efek Visual Terbaik (diraih
Ex Machina), serta Sinematografi Terbaik (diraih Leonardo DiCaprio bersama filmnya,
The Revenant).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, sebelumnya,
Mad Max: Fury Road sudah memecahkan rekor di Oscar, dengan perolehan 10 nominasi—juga terbanyak.
Kemenangan beruntun Miller dkk ini memang sudah diprediksi sebelumnya.
Pada awal Desember 2015 lalu,
Fury Road menyandang predikat Film Terbaik dari badan pengulas film di Amerika Serikat, National Board of Review (NBR).
Fury Road juga berhasil menempati posisi ke-tiga dalam daftar 10 film terbaik sepanjang 2015 versi African-American Film Critics Association dan menjadi Film Tahun Ini versi AFI Award USA.
Film
Fury Road patut diperhitungkan karena sang sutradara juga termasuk yang terbaik di kelasnya. Pada 2006 lalu, Miller pernah memenangkan Oscar untuk kategori Animasi Terbaik melalui film
Happy Feet.Belum lama ini, Miller dikabarkan tak bakal melanjutkan kisah
Fury Road. Amat disayangkan jika benar-benar terjadi. Apalagi film ini berhasil meraup penghasilan US$375 juta atau setara Rp5 triliun.
Menggarap
Mad Max: Fury Road sangat tidak mudah. Miller pernah berkeluh kesah tentang sulitnya melakoni proses syuting film ini. Adegan-adegan ekstremnya membuat Miller pusing tujuh keliling.
"
Mad Max adalah film yang sangat sulit untuk dikerjakan, terutama karena adegan-adegan ekstremnya," tutur Miller.
"Jika Anda melakukan adegan-adegan ekstrem selama 138 hari, kelak timbul ketakutan: adegan tersebut dapat mencelakai seseorang. Namun kami memiliki kru yang luar biasa dan keamanan pun sangat ketat," katanya.
"Walau demikian, adegan melelahkan dan lokasi terpencil dengan panas dan debu, selalu dibarengi risiko."
Film
Mad Max pertama yang dibintangi aktor Australia Mel Gibson beredar pada 1979. Kala itu, Miller sudah menjadi sutradara dari film tersebut, berikut sekuelnya,
Mad Max 2 dan
Mad Max Beyond Thunderdome.
Selengkapnya daftar pemenang Academy Awards ke-88:Best Picture:
SpotlightDirector:
The Revenant, Alejandro G. Iñárritu
Actor: Leonardo DiCaprio,
The RevenantActress: Brie Larson,
RoomSupporting Actor: Mark Rylance,
Bridge of SpiesSupporting Actress: Alicia Vikander,
The Danish GirlAdapted Screenplay: The Big Short, Charles Randolph dan Adam McKay
Original Screenplay: Spotlight, Josh Singer dan Tom McCarthy
Cinematography:
The Revenant, Emmanuel Lubezki
Production Design: Mad Max: Fury Road, Colin Gibson dan Lisa Thompson (set dekorasi)
Film Editing:
Mad Max: Fury Road, Margaret Sixel
Visual Effects:
Ex Machina, Andrew Whitehurst, Paul Norris, Mark Ardington dan Sara Bennett
Costume Design: Mad Max: Fury Road, Jenny Beavan
Makeup:
Mad Max: Fury Road, Lesley Vanderwalt, Elka Wardega dan Damian Martin
Sound Editing:
Mad Max: Fury Road, Mark Mangini dan David White
Sound Mixing:
Mad Max: Fury Road, Chris Jenkins, Gregg Rudloff dan Ben Osmo
Score:
The Hateful Eight, Ennio Morricone
Song:
Writing’s on the Wall, dari
Spectre, Jimmy Napes dan Sam Smith
Foreign Language Film:
Son of Saul (Hungaria)
Animated Feature:
Inside OutDocumentary Feature:
AmyAnimated Short:
Bear StoryDocumentary Short:
A Girl in the River: The Price of ForgivenessLive Action Short:
Stutterer (vga/vga)