Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia musik elektronik Pakistan menoreh sejarah baru, setelah DJ dan produser musik Diplo menggelar konser musik di negara yang sedang dibayangi oleh konflik itu, beberapa waktu lalu.
Diplo, yang telah memenangi penghargaan Grammy Awards sebanyak tiga kali itu, tampil di The Rock Musicarium, Islamabad.
Ia tidak tampil sendiri, melainkan juga dengan penyanyi Elliphant, QB,
rapper Adil Omar, DJ Pellegrosso, DJ Talal Qureshi dan beberapa musisi asal Pakistan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari
The Express Tribune, para penduduk Pakistan, terutama anak muda, sangat senang musisi asal Amerika Serikat seperti Diplo bisa berkunjung ke Pakistan.
"Sangat keren jika ada artis internasional yang bisa datang dan berkolaborasi dengan musisi di sini. Saya harap Pakistan dapat membuka pintu lebih lebar untuk artis internasional," kata aktor dan sutradara lokal, Shahbaz Shigiri.
Panggung musik Diplo di Islamabad dimulai pada pukul 20.30 malam. Sebelum acara dimulai, sebanyak 1.500 orang pengunjung sudah tampak menyemut di depan panggung.
"Saya menyukai energi kalian, ayo lebih semangat," kata Diplo di awal penampilannya.
Pria beranak dua yang pernah dikabarkan dekat dengan penyanyi Katy Perry ini lalu memutarkan lagu-lagu
remix hits-nya, mulai dari
Sorry milik Justin Bieber hingga
Get Low milik Dillon Francis.
"Saya sangat gugup bisa main di sini, tapi kalian sangat keren, saya bersumpah!" ujar Diplo.
Dari atas panggung, Diplo beberapa kali menebar senyuman melihat para penduduk Pakistan asyik bergoyang.
Momen tersebut juga disebarkannya melalui akun Snapchat miliknya.
"Terima kasih Pakistan, sangat bisa tampil dan berpesta di hadapan kalian," kata Diplo, yang langsung memutarkan lagu
Lean On milik kelompok musiknya, Major Lazer.
Diplo pun naik ke atas meja dan berjoget sambil mengibarkan bendera Pakistan.
"Untuk para pecinta musik di Pakistan, saya di sini untuk kalian," ujar Diplo. Ia lalu menutup penampilannya dengan memutarkan lagu
Where Are You Now yang merupakan lagu kolaborasi Jack U (kelompok musiknya bersama DJ Skrillex) dan Justin Bieber.
Sang promotor konser, Eyad Ibrahim, mengaku masih terkaget-kaget dengan penampilan Diplo di Pakistan.
Ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada Diplo yang telah bersedia tampil dan memperlihatkan sisi lain dari Pakistan kepada dunia.
"Acara seperti ini tidak hanya sebagai hiburan yang baik, namun juga dapat memberi pandangan baru kepada turis asing. Ia telah menyebarkan kegembiraan ini di media sosial dan memperlihatkan wajah Pakistan dari sisi lain," kata Ibrahim.
Sehari setelah tampil di Islamabad, Diplo menulis status di akun
Facebook miliknya mengenai pengalamannya tampil di sana.
"Saya menghabiskan 24 jam di Islamabad. Bertemu musisi baru, penggemar baru, pelajar, karyawan kedutaan, penjaga keamanan hingga pemain kriket. Saya lalu tampil di lokasi konser yang sangat indah. Saya hampir tidak memercayainya," tulis Diplo.
"Saya hampir menangis di belakang panggung setelah usai tampil. Mereka memeluk saya. Saya melakukan hal ini setiap minggu, tapi tidak dengan mereka. Mungkin ini konser musik pertama untuk mereka yang belum tentu dapat dirasakan lagi dalam waktu dekat," lanjutnya.
Hingga saat ini sudah 75.263 ribu orang menyukai status Diplo tersebut.
Beberapa di antaranya mengapresiasi keberanian Diplo untuk tampil di Pakistan.
"Sangat menakjubkan dapat melihat manusia bisa bersatu dalam musik. Saya tidak tahu apakah ada artis yang bisa melakukannya selain Diplo," tulis salah satu
netizen.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)