Foo Fighters: Kami Tidak akan Bubar
Fadli Adzani | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 19:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup musik alternative rock asal Seattle, Amerika Serikat, Foo Fighters, dikabarkan tengah menghadapi masalah yang berat dan bakal bubar.
Mendengar isu itu, Dave Grohl, Taylor Hawkins, Pat Smear, Chris Shiflett, dan Nate Mendel menampiknya dengan mengunggah video lucu berdurasi tujuh menit ke situs Youtube.
Video itu dimulai dengan pembicaraan Dave yang curhat bahwa dirinya ingin hengkang dari Foo Fighters dan membentuk grup musik elektronik.
"Mungkin ini saatnya untuk mengurusi masalah saya sendiri," paparnya dengan muka serius.
"Ada perasaan menyenangkan ketika saya berada di atas panggung sendirian," ia melanjutkan.
Dengan bercanda, Dave menegaskan bahwa dirinya telah menganggu karier keempat rekan sejawatnya di Foo Fighters. Maka dari itu, ia ingin hengkang dan memulai grup musik elektronik.
"Apakah saya akan memainkan instrumen? Apakah saya hanya akan memainkan satu alat saja ketika main musik elektronik?" ia menggerutu.
Tak lama setelah itu, Dave terlihat memasuki sebuah strudio dan merekam lagu-lagu slow yang sangat bertolak belakang dengan karakter Dave: keras dan tak kenal ampun.
Keputusan Dave kemudian di dengar oleh keempat anggota Foo Fighters lainnya. Sontak mereka langsung mengadakan pertemuan untuk menemukan vokalis baru.
"Bagaimana dengan Eddie Vedder? Atau kita bisa menyewa Diplo? atau Justin Bieber?" ujar Hawkins.
Tiba-tiba, Nick Lachey, mantan anggota boy band 98 Degrees datang dan menawarkan jasa dirinya untuk menggantikan posisi Dave dalam Foo Fighters.
Tak perlu berpikir panjang, mereka pun langsung masuk ke studio dan menyanyikan lagu berjudul Everlong.
Walau demikian, Hawkins tampaknya tak senang dengan gaya bernyanyi Lachey yang sangat lemah gemulai itu.
Maka dari itu, di akhir video tersebut, segenap keluarga Foo FIghters menegaskan, "Kami tidak akan pernah bubar! Tak ada satu pun dari kami yang akan memulai solo karier!"
Foo Fighters terbentuk pada 1994. Hingga saat ini, mereka telah merilis empat album musik.
Sepanjang kariernya, Foo Fighters telah mendapat berbagai penghargaan, beberapa di antaranya American Music Awards, Grammy Awards dan MTV Video Music Awards.
(ard)
Mendengar isu itu, Dave Grohl, Taylor Hawkins, Pat Smear, Chris Shiflett, dan Nate Mendel menampiknya dengan mengunggah video lucu berdurasi tujuh menit ke situs Youtube.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada perasaan menyenangkan ketika saya berada di atas panggung sendirian," ia melanjutkan.
"Apakah saya akan memainkan instrumen? Apakah saya hanya akan memainkan satu alat saja ketika main musik elektronik?" ia menggerutu.
Tak lama setelah itu, Dave terlihat memasuki sebuah strudio dan merekam lagu-lagu slow yang sangat bertolak belakang dengan karakter Dave: keras dan tak kenal ampun.
Keputusan Dave kemudian di dengar oleh keempat anggota Foo Fighters lainnya. Sontak mereka langsung mengadakan pertemuan untuk menemukan vokalis baru.
"Bagaimana dengan Eddie Vedder? Atau kita bisa menyewa Diplo? atau Justin Bieber?" ujar Hawkins.
Tiba-tiba, Nick Lachey, mantan anggota boy band 98 Degrees datang dan menawarkan jasa dirinya untuk menggantikan posisi Dave dalam Foo Fighters.
Tak perlu berpikir panjang, mereka pun langsung masuk ke studio dan menyanyikan lagu berjudul Everlong.
Walau demikian, Hawkins tampaknya tak senang dengan gaya bernyanyi Lachey yang sangat lemah gemulai itu.
Maka dari itu, di akhir video tersebut, segenap keluarga Foo FIghters menegaskan, "Kami tidak akan pernah bubar! Tak ada satu pun dari kami yang akan memulai solo karier!"
Foo Fighters terbentuk pada 1994. Hingga saat ini, mereka telah merilis empat album musik.
Sepanjang kariernya, Foo Fighters telah mendapat berbagai penghargaan, beberapa di antaranya American Music Awards, Grammy Awards dan MTV Video Music Awards.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK