Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai aktor, James Franco memang jarang diberitakan. Nama pria ganteng 37 tahun ini seolah tenggelam. Setidaknya, tak diberitakan sesering aktor lain seangkatan, seperti Channing Tatum.
Padahal ia aktif berakting sejak 2001. Selepas kehebohan
The Interview (2014), terhitung ada belasan film yang ia lakoni, termasuk mengisi suara karakter The Fox di film animasi
The Little Prince (2015).
Selama ini, Franco lebih sering diberitakan sebagai si "
geeky" yang berkuliah di NYU, Yale, Columbia, dan Brooklyn College. Namun sekarang, namanya kembali disebut-sebut sebagai bintang layar kaca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Franco membintangi tayangan saluran hiburan
online Hulu berjudul
11.22.63 yang diadaptasi dari kisah karya Stephen King dan digarap J.J. Abrams bersama perusahaan filmnya Bad Robot Production.
Sejak awal, Abrams, yang tak lain sutradara
Star Wars: The Force Awakens, sudah berniat menggaet Franco. Sang nomine Oscar lewat film
127 Hours dianggap pas memerankan karakter Jake Epping.
“Ketika saya membaca bagian yang ditulis Franco, seolah menggambarkan semangatnya yang meluap-luap tentang karakter ini, tentang dunia ini, tentang cerita ini," kata Abrams, dikutip Variety.
Tentu saja Franco sangat menghayati cerita karya King tersebut. Novel
11.22.63 adalah salah satu buku yang dipilihnya setelah membaca 150 buku lain dalam ujian lisan di Jurusan Bahasa Inggris Yale.
“Saya harus membaca 150 buku dan mayoritas buku-buku akademis. Lalu, setelah lulus ujian lisan, saya memiliki kesempatan untuk membaca apa pun yang saya inginkan," kata Franco.
"Saya langsung merasuk di dalamnya [buku Stephen King]. Itu sekitar seribu halaman dan sangat mengasyikkan. Saya membacanya keras-keras bersama asisten saya, sekitar seminggu."
Novel
11.22.63 bercerita tentang petualangan Epping ke masa lalu, pada 22 November 1963, saat Presiden AS John F. Kennedy dibunuh. Ia dibantu pemilik restoran Al Templeton (Chris Cooper).
Upaya itu dilakukan semata-mata untuk menghindari terjadinya Perang Vietnam dan kematian lain dalam kurun bersamaan maupun setelahnya. Cerita ini dikemas dengan
genre thriller.Abrams sengaja membuat cerita berdasarkan novel yang dirilis pada 2011 ini menjadi mini seri karena paparannya terlalu luas. Tak mungkin dipadatkan menjadi film yang berdurasi dua-tiga jam.
“Buku ini terlalu panjang, terlalu rinci, terlalu bernuansa," kata Abrams. "Saya pikir mungkin ide yang lebih baik adalah membiarkannya bernapas dan menjadi bentuk [cerita] yang lebih panjang."
Di mini seri
11.22.63, Franco beradu akting dengan Sarah Gadon yang berperan sebagai Sadie. Namun tetap saja Franco menjadi sosok paling memukau di mini seri yang tayang sejak 15 Februari.
Mini seri
11.22.63 digadang-gadang sebagai pengingat mingguan—selama delapan minggu setiap Senin—bahwa Franco adalah aktor terbaik saat ini. Akting dan fisiknya sama-sama menawan!
(vga/vga)