Masa Lalu Kelam Hungaria Memikat Juri Oscar 2016

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Senin, 29 Feb 2016 18:59 WIB
Hungaria berjaya di ajang Oscar 2016 berkat kemenangan film Son of Saul di kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.
Laszlo Nemes, sutradara Son of Saul, berjaya di ajang Oscar 2016 kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. (CNNIndonesia Reuters Photo/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hungaria berjaya di ajang Oscar 2016 berkat kemenangan film Son of Saul di kategori Film Berbahasa Asing Terbaik, mengalahkan Embrace of the Serpent (Kolombia), Mustang (Prancis), Theeb (Jordan), dan A War (Denmark).

Sebelumnya, film yang disutradarai oleh László Nemes ini pun memenangkan penghargaan serupa di ajang Golden Globes 2016, pada Januari 2016. Suka cita dikicaukan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban lewat akun Facebook.

"Wow, sebuah keberhasilan Hungaria yang unik, saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus untuk Laszlo Nemes dan semua pencipta dan pelaku Son of Saul,'" tulis pria 52 tahun yang menjabat sejak 2010 ini, dengan nada bangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berlatar era 1944, Son of Saul berkisah tentang Saul Ausländer, anggota Sonderkommando, kelompok tahanan Yahudi asal Hungaria yang dipaksa menghabisi narapidana lain di Auschwitz-Birkenau dan membuang tubuh mereka di krematorium.

Suatu hari, Saul mengangkatnya seorang anak laki-laki, lalu mengajarinya untuk mengurus pemakaman Yahudi yang tepat untuknya kelak. Son of Saul adalah karya luar biasa yang menggambarkan kekejian pembunuhan massal.

"Saya ingin berbagi [kebahagiaan] dengan Géza Röhrig, aktor utama saya, dan kru yang secara luar biasa menaruh kepercayaan pada proyek ini saat tidak ada orang lain yang melakukannya," László berpidato saat menerima piala Oscar.

"Anda tahu, bahkan di masa kelam umat manusia ... mungkin ada suara dalam diri kita, yang memungkinkan kita untuk tetap menjadi manusia. Itulah harapan film ini. Terima kasih banyak, terima kasih," László menambahkan.

Dilansir dari Hollywood Reporter, film-film Hungaria telah dinominasikan untuk bahasa asing Oscar sebanyak delapan kali sebelum musim penghargaan kali ini. Son of Saul menandai nominasi pertama sejak jatuhnya komunisme.

Pada 1981, Mephisto karya Istvan Szabo hanya meraih kehormatan bahasa asing di negara itu sebelum Saul. Lalu, pada 1988, Hanussen (1988) adalah pencapaian terakhir Hungaria masuk nominasi dalam kategori sebelum tahun ini.


(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER