Sang Raksasa Pemakan Matahari dalam Mitos Kuno

Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2016 10:24 WIB
Jauh sebelum ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang, nenek moyang mengaitkan peristiwa gerhana dengan mitos.
Ilustrasi Gerhana Matahari (CNN Indonesia Reuters Photo/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jauh sebelum ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang, nenek moyang mengaitkan peristiwa gerhana dengan mitos. Sebagian besar menyebutkan, Matahari tak lagi bersinar karena dilahap raksasa.

Padahal sesungguhnya Gerhana Matahari adalah peristiwa alam di mana posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Sejenak, sorot cahaya Matahari tertutup Bulan sehingga membentuk "cincin api."

Sekalipun kini kehidupan sudah semakin canggih, dan ilmu pengetahuan pun semakin sahih, tak juga menutupi kemungkinan bahwa masih ada sebagian orang yang mempercayai mitos Gerhana Matahari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini mitos kuno Gerhana Matahari di beberapa tempat:

Yunani
Bangsa Yunani kuno menganggap peristiwa Gerhana Matahari adalah wujud kemarahan dewa yang menjadi pertanda hal-hal buruk. Kata "gerhana" berasal dari "ekleipsis," bahasa Yunani kuno yang berarti diabaikan.

Vietnam dan China
Pada masa lalu, masyarakat Vietnam kuno menganggap fenomena Gerhana Matahari terjadi karena kodok raksasa memakan Matahari. Sementara warga China kuno menyakini Matahari "hilang" karena ditelan naga.

Jepang
Orang Jepang kuno mempercayai fenomena Gerhana Matahari adalah wabah berbahaya di mana racun ditebarkan. Demi mengindarkan air Bumi terkontaminasi racun, mereka menutup sumur-sumur yang ada.

Jawa dan India
Mitologi Hindu percaya, peristiwa Gerhana Matahari terjadi karena Rahu, iblis yang kepalanya dipenggal oleh Dewa Wisnu, telah memakan Matahari. Kepercayaan ini sedikit banyak mengingatkan pada kepercayaan Jawa kuno.

Dulu, nenek moyang percaya Gerhana Matahari terjadi akibat ulah Batara Kala, putra Dewa Siwa yang diusir dari kahyangan karena berwujud mengerikan. Dalam pewayangan Jawa, Batara Kala juga digambarkan berwatak rakus.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER