Produser The Beatles George Martin Tutup Usia

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2016 15:12 WIB
Martin merupakan sosok yang berjasa mengorbitkan nama The Beatles di era 60an. Dia meninggal di usia 90 tahun.
George Martin, produser The Beatles, mengembuskan napas terakhir di usia 90 tahun. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi yang terkenal sebagai produser musik The Beatles, George Martin, mengembuskan napas terakhirnya di usia 90 tahun. Sampai saat ini, penyebab wafatnya sang 'anggota kelima' The Beatles belum terungkap.

Berita ini datang setelah Ringo Starr, penabuh drum The Beatles, menyampaikan rasa dukanya kepada keluarga dan istri Martin, Judy Lockhhart-Smith, melalui akun Twitter-nya.

"Tuhan memberkati George Martin, saya berikan rasa damai dan cinta kepada Judy dan keluarganya. Ia akan sangat dirindukan," tulis Starr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil mengunggah foto keempat personel The Beatles yang sedang berpose bersama Martin, Starr mengatakan, "Terima kasih atas semua cinta dan kebaikanmu, George. Rasa damai dan cinta selalu."

Jasa dan kerja keras Martin untuk mengorbitkan nama The Beatles pada 1962 silam membuatnya kerap dipanggil sebagai anggota kelima dari grup musik fenomenal tersebut.

Saat itu, Martin menjabat sebagai ketua label rekaman Parlophone milik EMI. Mata dan telinga Martin yang jeli berhasil melihat talenta John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Starr yang pada saat itu belum menjadi apa-apa.

Disaat seluruh produser rekaman sedang berburu musisi jazz, Martin lebih memilih The Beatles yang membawakan lagu-lagu rock dan pop. Hal itu sempat dianggap riskan, namun Martin terus menjalankan rencananya untuk melejitkan nama Lennon cs.

Tak hanya menjadi produser, Martin sempat ambil peran dalam beberapa lagu The Beatles, seperti dalam In My Life, di mana ia bermain piano, kemudian memberikan suasana psychedelic ke dalam lagu Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band menggunakan pita kaset, hingga mengaransemen orkestra A Day in the Life.

Selain itu, Martin pernah meminta Lennon untuk meningkatkan tempo lagu berjudul Please, Please Me, membuat lagu itu menjadi ramai dibicarakan orang pada 1962 silam.

Kucuran keringat Martin untuk The Beatles tak berhenti sampai di industri musik saja. Ketika The Beatles merilis film berjudul ‘A Hard Day's Night’, Martin ikut serta dalam pembuatan lagu tema.

Melalui karyanya itu, Martin meraih nominasi Oscar dalam kategori Musik Terbaik.

Tak hanya The Beatles, Martin juga pernah memproduseri musisi seperti Kenny Rogers, Dire Straits, Sting, Meat Loaf, Celine Dion, Jeff Beck, hingga Stan Getz.

Berkat jasa-jasa yang ia berikan terhadap musisi dunia, Martin dianugerahui gelar ksatria oleh pemerintah Inggris pada 1996, serta dilantik menjadi musisi yang masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 1999.

Martin lahir di London pada 3 Januari 1926. Semasa kecil, ia giat belajar piano, dan menganggap dirinya sebagai Rachmaninoff berikutnya.

Sebelum masuk ke dunia musik, Martin pernah menjadi tentara angkatan laut Inggris dan mengundurkan diri pada 1947. Setelah itu, ia mendapatkan beasiswa untuk menekuni ranah musik di Universitas Guildhall School of Music and Drama, dimana ia belajar tata cara komposisi lagu.

Sebelum menikah dengan Judy, Martin sempat mengikat janji suci bersama Sheena Chisholm, namun kisah cintanya harus berakhir ketika ia masuk ke Parlophone sebagai karyawan.

Martin memiliki empat orang anak, yakni Giles, Alexis, Gregory, dan Lucy. (les/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER