Jakarta, CNN Indonesia -- Karakter Lara Croft sudah sangat melekat pada diri Angelina Jolie. Sang aktris memerankannya sejak 2001 di film
Lara Croft: Tomb Rider dan
Lara Croft Tomb Rider: The Cradle of Life, dua tahun kemudian.
Belasan tahun berlalu, karakter jagoan seksi yang diadaptasi dari
video game ini siap diestafet kepada aktris muda. Rencana ini sudah dicetuskan Warner Bros. bersama Graham King dan MGM, sejak tahun lalu.
Mereka mencari aktris yang bisa mengimbangi kualitas akting Angelina. Dikutip dari Deadline, si pendatang baru Daisy Ridley, yang berperan dalam
Star Wars: The Force Awakens, menjadi salah satu kandidat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam episode ke-tujuh
Star Wars yang disutradarai J.J. Abrams itu, Daisy berperan sebagai Rey, salah satu karakter utama. Ia memperlihatkan akting menawan, juga kelihaian bertarung menggunakan
lightsaber.
Akting Daisy dalam film tersebut menjadi salah satu pertimbangan untuk memerankan Lara Croft. Dara asal Inggris ini pun disebut-sebut sebagai calon terkuat yang berpotensi menggantikan Angelina di sekuel Tomb Raider.
Film lanjutan
Tomb Raider ini akan diadaptasi dari
video game Tomb Raider 2013 yang dikembangkan oleh Square Enix.
Video game tersebut menceritakan mahasiswi arkeologi asal Inggris bernama Lara Croft.
Sebelumnya, pada 2001, film
Tomb Raider sendiri sudah diakuisisi oleh Graham King. Selanjutnya, Paramount ikut merilis dua film Lara Croft pada 2001 dan 2003 serta berhasil meraup keuntungan US$ 432 juta di seluruh dunia.
Lalu, MGM telah mendapatkan hak film dari
video game populer tersebut pada 2013, dan bekerja sama dengan GK Films milik King. Pada tahun 2015 Tomb Raider menjadi anggota baru Warner yang akan menjadi penambah pundi-pundi Warner-MGM setelah sebelumnya memiliki trilogi
The Hobbit, If I Stay, Hot Pursuit, Max, dan
Creed.
(vga/vga)