Jakarta, CNN Indonesia -- Pada pekan ini, film
Dear President Obama: The Clean Energy Revolution is Now yang disutradarai oleh Jon Bowermaster sekaligus diproduseri dan dinarasikan oleh aktor Mark Ruffalo siap diputar di kantor pusat National Geographic.
Kebetulan memang sedang digelar acara tahunan Festival Film Lingkungan ke-24 di kantor redaksi media massa legendaris berlogo kotak kuning itu. Lokasinya sendiri tak jauh dari Gedung Putih, tempat kerja Presiden AS Barack Obama di Washington D.C.
Dear President Obama jelas bukan film biasa mengingat Ruffalo dikenal sebagai aktivis perubahan iklim dan Bowermaster tak lain penulis merangkap pembuat film
Ocean Hero yang ditayangkan di saluran televisi National Geographic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar gaung film ini lebih bergema, Ruffalo dan Bowermaster kompak menulis
blog berjudul sama,
Dear President Obama: The Clean Energy Revolution is Now, yang dimuat di laman
Huffington Post, pada Kamis lalu (17/3).
Film tersebut berisi fakta lingkungan yang berkaitan dengan pemborosan sumber daya alam. Bisa dibayangkan, visualnya bakal “menampar” Obama. Mark menekankan pentingnya standar efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor.
Ruffalo juga menyinggung penggunaan energi terbarukan, seperti solar dan udara. Pada saat yang sama, sang aktor nomine Oscar menyoroti ekspansi masif penambangkan minyak dan gas alam yang makin lama, makin membahayakan lingkungan.
Dalam “surat terbukanya” tersebut, Ruffalo membidik hubungan manusia dengan alam. Ia menilai Obama tak serius menangani dampak pemanasan global. Ia bahkan tak sungkan menuding sang Presiden gagal sebagai pejuang perubahan iklim.
Dalam filmnya, Ruffalo juga membeberkan fakta buruk eksplorasi sumber daya alam di lingkungan dekat permukiman warga yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan: polusi udara dan air minum mengandung racun tambang.
Ruffalo meminta Obama mengambil langkah serius berkenaan dengan Environmental Protection Agency, termasuk menggiatkan investasi energi terbarukan. Aksi peduli lingkungan sudah sedemikian darurat. Warga dunia harus mencegah pemanasan global.
Ruffalo, yang merupakan anggota direksi Americans Against Fracking, ingin AS memegang peranan kunci dalam berkontribusi mengurangi emisi energi dan mengupayakan kualitas hidup—pekerjaaan dan masa depan—yang lebih baik.
(vga/vga)