Jakarta, CNN Indonesia -- Minggu (28/2) sepertinya menjadi hari yang sibuk bagi Mark Ruffalo. Beberapa jam sebelum datang ke acara Oscar 2016 di Dolby Theatre Los Angeles Minggu malam, ia lebih dahulu ikut demonstrasi.
Diberitakan The Hollywood Reporter, demonstrasi dilakukan di luar Cathedral of Our Lady of the Angels di Los Angeles. Bukan hanya "sang hulk" seorang, demonstrasi itu juga diikuti sutradara Spotlight Tom McCarthy dan asisten penulis Josh Singer.
Mereka berdiri bersama para anggota Survivor Network of Those Abused by Priests (SNAP)--Jaringan Penyintas yang Dilecehkan oleh Pendeta. Mereka menuntut dirilisnya nama-nama pendeta paedofil yang mencabuli anak-anak di gereja itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruffalo mengonfirmasi keberpihakannya dalam demonstrasi itu melalui Twitter. Ia menulis, "Berdiri bersama para penyintas pendeta peleceh seksual."
Kehadiran Ruffalo di sana tidak lepas dari
Spotlight yang dibintanginya. Film yang juga masuk nominasi Film Terbaik Academy Awards ke-88 itu mengisahkan investigasi jurnalis Boston Globes untuk mengungkap skandal seksual di gereja Katolik.
Dalam cerita film, pelecehan itu melibatkan pendeta dan anak-anak di gereja. Ruffalo juga mendapat nominasi sebagai Aktor Pendukung Terbaik lewat film itu. Di Oscar 2016,
Spotlight mendapat lima nominasi, termasuk Sutradara dan Skenario Terbaik.
Sabtu (27/2)
Spotlight telah membawa pulang lima piala dari Film Independent's Spirit Awards.
(rsa)