Setahun Hengkangnya Zayn Malik dari One Direction

Vega Probo & Andika Putra | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 09:20 WIB
Zayn Malik siap merilis album musik solo pada 25 Maret 2016. Tanggal itu mengingatkan momen setahun silam saat dirinya hengkang dari One Direction.
Zayn Malik (Kevin Winter/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada pengujung Maret seperti sekarang ini setahun silam, para Directioner—sebutan bagi penggemar One Direction—sedang galau-galaunya seiring beredar rumor yang menyebut salah satu personel, Zayn Malik, hengkang.

Apalagi, pada saat yang sama, boy band asal Inggris ini siap menggelar tur konser di Indonesia dan Filipina. Para Directioner seolah tak rela idola mereka yang berdarah Pakistan-Inggris absen dari panggung konser.

Pada akhirnya, momen duka tak terelakkan. Pada 25 Maret 2015, melalui akun Facebook, One Direction mengumumkan perpisahan Zayn. Sementara Niall Horan, Harry Syles, Liam Payne dan Louis Tomlinson tetap melanjutkan konser.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami sangat sedih melepas Zayn pergi, tapi kami menaruh respek terhadap keputusannya… Pengalaman lima tahun belakangan ini sangat luar biasa, kami akan tetap berteman.” Demikian isi pernyataan One Direction via Facebook.

Zayn sendiri menyatakan permohonan maaf kepada para Directioner, “Saya pergi karena ingin menjalani kehidupan normal [di] usia 22 tahun yang memudahkan saya untuk bisa rileks dan memiliki waktu pribadi jauh dari sorotan [publik].”

Kini, satu tahun berlalu, Zayn tampak sangat menikmati kehidupan baru. Di keseharian, sebagaimana terlihat di akun media sosialnya, ia asyik bercengkerama dengan sang kekasih, Gigi Hadid, juga memamerkan potongan rambut baru.

Pria kelahiran Bradford, Inggris, 12 Januari 1993 ini pun leluasa merilis single berjudul Pillow Talk. Sebelum meluncurkan album musik solo Mind of Mine, pada 25 Maret 2016 mendatang, terlebih dulu ia merilis single baru Befour.

Tanggal itu tentu saja mengingatkan momen setahun silam saat dirinya hengkang dari One Direction. Lewat Befour, Zayn seolah merayakan “masa kebebasan” setahun belakangan ini sebagaimana lewat liriknya yang lugas.

"Now, I'm gonna stay in my zone, I'm tired of picking that bone, Say what you wanna say, what you want. Shame is you won't say that to my face,” lantun Zayn. Belum sepekan, audio Befour di YouTube disimak lebih dari 2,5 juta kali.

[Gambas:Youtube]

Saat diwawancarai Complex Magazine untuk edisi April/Mei 2016, Zayn mengungkapkan segenap aturan yang mengekangnya kala masih bergabung dengan One Direction. Aturan itu termasuk larangan memelihara cambang.

“Saya tidak diperkenankan memelihara cambang,” kata Zayn. “Saya juga tidak diperbolehkan mengganti warna rambut.” Zayn merasa aturan “harus tetap terlihat muda” tersebut sangat mengekang, dan ia merasa tak menjadi diri sendiri.

“Saya percaya kesuksesan mengikuti autentisitas,” kata Zayn. Pria 23 tahun ini yakin, orang-orang tak mau melihat kebohongan dan hanya ingin melihat kesejatian. “Itulah sebabnya Kanye West sangat sukses. Ia menyerukan kebenaran.”

Tak ingin seperti kacang yang melupakan kulitnya, Zayn tetap mensyukuri pengalaman terdahulu bersama One Direction. Ia menegaskan, dirinya hengkang bukan lantaran frustasi, melainkan “Saya butuh mengekspresikan diri sendiri.”

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER