Perkara Perburuan Hewan, Morrissey Menyerang Pangeran William

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2016 07:01 WIB
Sang pentolan The Smiths gusar terhadap Pangeran William karena telah memperbolehkan masyarakat memburu hewan yang sudah tua dan hampir punah.
Steven Patrick Morrissey dikenal sebagai musisi legendaris Inggris yang sangat mencintai kaum binatang. (Ilya S. Savenok/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pentolan grup musik asal Inggris The Smiths, Morrissey dikenal sebagai musisi yang sangat mencintai binatang. Terutama, Morrissey menaruh perhatian pada hewan yang hampir punah.

Namun seolah berseberangan, belum lama ini Pangeran William, putra kebanggaan Britania Raya justru menyebut bahwa masyarakat boleh memburu binatang yang sudah tua dan hampir punah. Alasannya, binatang-binatang itu sudah mendekati ajal mereka. Uang hasil perburuan akan digunakan untuk membiayai organisasi yang menjaga keberadaan hewan tersebut.

Mendengar hal itu, Morrissey langsung gusar. Ia membuat sebuah artikel bernama William The Terrible: Idiot Internal dalam sebuah situs penggemar dirinya, True To You. Morrissey merasa, hewan-hewan yang hampir mendekati ajal seharusnya bisa bertahan lebih lama, tak perlu ditembak mati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"William mengatakan bahwa tidak apa untuk [menembak] binatang yang sudah tua dan tidak pada umur terbaiknya lagi. Jika semua peraturan itu juga berlaku pada Sang Ratu, maka William juga memperbolehkan kita semua menembak Sang Ratu," tulisnya, dikutip NME.

Menurut tulisan yang dibuat Morrissey, keputusan keluarga William sudah banyak mendorong spesies kepada kepunahan. Namun keluarga Kerajaan Inggris itu selalu berhasil "kabur" dari tuduhan perburuan atau perdagangan karena mereka ditakuti media-media di Inggris.

"William, kenapa Anda harus mendukung pembunuhan dari apa pun? Ada apa sehingga Anda tidak bisa bertahan tanpa pembunuhan? Jika binatang apa pun bisa hidup bebas dan bertahan hingga tua, kenapa kita harus membunuh mereka?" Morrissey memaparkan.

"William, tolong pergi dari sini, pergi saja ke pulau yang dimiliki oleh nenek Anda. Pergi ke sana, tinggal di sana," Morrissey menegaskan dengan tajam. Namun sejauh ini, belum ada tanggapan apa pun dari Pangeran William maupun keluarga Kerajaan Inggris.

Belum lama ini, tersiar kabar bahwa film biopik Morrissey bakal segera digarap dan tayang. Sosok Morrissey bakal diperankan oleh aktor Jack Lowden.

Film biopik itu akan diberu judul Steven. Judul tersebut diambil dari nama panjang Morrissey, yaitu Steven Patrick Morrissey.

Steven akan berkisah mengenai jatuh bangun Morrissey dalam mengembangkan karier bermusiknya.

"Ia adalah ikon yang sangat mendunia," kata Lowden mengenai Morrissey, seperti yang dikutip dari wawancaranya dengan Daily Mail belum lama ini.

Tapi selain bangga, pemuda 25 tahun itu juga mengaku stres ketika diberi kesempatan memerankan penyanyi yang kini telah berusia 56 tahun itu.

"Ia berasal dari kaum pekerja, yang membuatnya mengalami pergulatan batin saat mengembangkan kariernya di dunia hiburan," ujar Lowden.

"Sangat menyenangkan sekaligus stres dapat menyelami kehidupannya," lanjutnya. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER