12 Tahun Matraman, The Upstairs Penuhi Rindu Penggemar

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Minggu, 27 Mar 2016 15:32 WIB
Mini konser ini untuk mengenang sekaligus merayakan 12 tahun lalu mereka merilis album perdana 'Matraman'.
The Upstairs. (Nadi Tirta Pradesha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band new wave The Upstairs membuat mini konser "12 Tahun ‘Matraman’" di Carburators Spring Cafe, Jakarta, Sabtu (26/3) lalu. Mini konser ini untuk mengenang sekaligus merayakan 12 tahun lalu mereka merilis album perdana 'Matraman'.

Mini konser ini dimulai sejak pukul 5 sore hingga tengah malam, dan dibuka oleh penampilan band Pijar asal Medan, kemudian Hightime Rebellion, band yang sebelumnya sempat vakum. Usai istirahat sejenak, sekitar pukul 7 malam, acara dilanjutkan dengan penampilan The Sastro, Clubeighties, dan Goodnight Electric.

Dan yang ditunggu-tunggu, pukul 11 malam, The Upstairs akhirnya naik ke atas panggung untuk unjuk gigi sekaligus menyapa para penggemarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Upstairs kini menyisakan dua personil asli, Jimi Multhazam (vokalis) dan Kubil Idris (gitaris). Band ini dibentuk pada tahun 2001 dan telah menelurkan empat album, yaitu Matraman (2004), Energi (2006), Magnet! Magnet! (2009), dan Katalika (2012).

Selain itu, mereka punya empat mini album bertajuk, Antah Berantah (2002), Kunobatkan Jadi Fantasi (2008), Menaralara (2010), dan Kubilsm: Relax (2013).

Momen ini mereka gunakan untuk merilis ulang kembali Album CD tersebut. Untuk mengobati kerinduan penggemar. Album CD-nya tentu tidak sama dengan CD album yang dirilis 12 tahun lalu. Pada album terbaru, selain CD terdapat beberapa foto langka dan liner note perjalanan awal Matram.

Omat, salah satu penggemar berat The Upstairs dari Jakarta yang hadir saat perilisan album perdana dulu, Sabtu malam kemarin datang kembali untuk merasakan euforia saat band idolanya tampil.

"Ini momen The Upstairs mengulang kejayaan perilisan album 12 tahun lalu," ujar Omat.

Menurut Omat, karena seringnya menonton, membuat ia cukup dekat dengan personil, bahkan seringkali ia menyambangi rumah sang punggawa, Jimi Multhazam.

"Sudah sering menonton dan sudah kenal seperti teman dengan mereka, saya lebih mengincar euforianya dan perilisan CD fisiknya juga," kata Omat yang beruntung mendapat merchandise khusus karena menjadi 10 orang pertama yang datang ke acara "12 Tahun Matraman".

Tak hanya dapat merayakan keseruan menonton idolanya dan perilisan ulang album, Omat pun mengungkapkan bahwa acara ini juga sebagai ajang reuni para penggemar The Upstairs.

"Ketemu temen, ga nyangka ketemu mereka lagi padahal tidak janjian juga, seneng aja," tutur Omat.

Serupa dengan Omat, menurut Gitaris Band Pijar yang datang mengisi sebagai band pembuka acara ini, Ican pun sepakat bahwa ini adalah momen untuk mengobati kerinduan fans pada The Upstairs.

"Seru, banyak yang rindu dengan The Upstairs, beberapa tahun ini mereka sempat flat-flat saja, momen pas untuk comeback, dan rindu jadi membludak," ujar Ican. Dia juga menyatakan The Upstairs adalah bagian penting dari masa remajanya.

Mengenai acara ini, Jimi mengatakan bahwa pesta peluncuran ulang album Matraman sebagai bentuk pelestarian musik klasik Indonesia. Dia juga menjadikan momen ini sebagai apresiasi dan upaya menjalin ikatan kuat dengan para penggemar.

"Ide 12 Tahun Matraman ini berkaca pada minimnya dokumentasi pada musik Indonesia. Menurut saya, yang bisa melestarikan dan memberdayakan karya musik adalah musisinya sendiri," kata Jimi.

Ican punya harapan, The Upstairs dapat terus maju dan menginspirasi. Sedangkan Omat dan Ican sama-sama ingin The Upstairs dapat segera merilis album baru.

"Lebih hidup lagi, sudah beberapa tahun belum ada album lagi, semoga bisa segera merealisasikan," ujar Omat.

Panggung "12 Tahun Matraman" ini juga menjadi ajang berkumpulnya penggemar musik new wave, dance, dan Indie pop. Suguhan lain yang menambah keseruan malam itu adalah penampilan Goodnight Electric, Clubeighties, The Sastro, Hightime Rebellion, dan Pijar. Mereka hadir sebagai highlight dari mini konser sekaligus pengukuhan eksistensi The Upstairs di dunia musik Indonesia.

(sil/sil)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER