Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah isu lesbian, gay, bisexual, transgender (LGBT) yang menghangat, belakangan ini, penyanyi Gwen Stefani membuat pernyataan mengejutkan.
Saat diwawancarai Pride Source, baru-baru, sang wanita 46 tahun menyinggung soal orientasi seksual dan merasa terberkati jika salah satu putranya ternyata gay.
Dari perkawinannya dengan Gavin Rossdale, Gwen mendapat tiga putra, yakni Kingston (9 tahun), Zuma (7), dan Apollo (2). Pasangan ini bercerai pada Agustus 2015 setelah 13 tahun bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya akan merasa terberkati jika satu anak saya gay. Saya hanya ingin anak-anak saya bahagia dan sehat. Setiap hari saya minta bimbingan Tuhan agar jadi ibu yang baik karena ini bukan pekerjaan mudah,” ujar Gwen seperti dikutip dari Us Magazine.
Dia melanjutkan, “Saya cukup beruntung mendapat hidup yang diberkati. Saya bisa keliling dunia dan bertemu bermacam-macam orang. Tak penting apakah dia gay, heteroseksual, apa pun lah. Ada orang baik dan orang jahat."
“Saya hanya ingin anak-anak saya bahagia, apa pun perjalanan yang diberikan Tuhan pada mereka adalah perjalanan mereka. Saya ingin jadi ibu yang paling mendukung.”
Gwen juga selalu bertanya pada kawan-kawan gay-nya tentang pengalaman mereka tumbuh besar. “Sulit menjadi alternatif, menjadi bukan
mainstream, atau menjadi berbeda, jika kita mau menyebutnya demikian.”
“Saya merasa [hal demikian] semakin lama semakin berkurang. Sulit saya pahami karena saya tak melihat ada perbedaan atau aneh atau sejenisnya. Semuanya demikian normal bagi saya.”
Pelantun
Make Me Like You itu hanya ingin memastikan dapat menghabiskan sebanyak mungkin waktu bersama tiga putranya. Gwen kini sedang dekat dengan kolega
coach di acara
The Voice, Blake Shelton.
(vga)