Jakarta, CNN Indonesia -- Rocker gaek Iggy Pop patut merasa bangga, karena di usianya yang sudah tidak lagu muda, ia berhasil menduduki tangga lagu Amerika Serikat dengan album musik barunya yang bertajuk
Post Pop Depression.Album
Post Pop Depression dirilis pada pertengahan Maret kemarin. Tanpa banyak yang tahu, album itu direkam secara diam-diam pada tahun lalu.
Tidak hanya Iggy, perekaman album itu juga mengikutsertakan personel Arctic Monkeys, Matt Helders, dan personel Queen Of The Stone Age, Josh Homme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Album itu berisikan lagu-lagu bernuansa rock yang menjadi ciri khas Iggy; liar dan maskulin, seperti lagu
Gardenia dan
Break Into Your Heart.Seperti yang dikutip dari
NME pada Rabu (30/3), album Post Pop Depression menempati peringkat teratas dalam Rock Chart dan peringkat ke-17 dalam Billboard Top 200.
Sebelum
Post Pop Depression, album Iggy yang pernah menempati kedua tangga lagu bergengsi itu ialah Idiot yang dirilis pada 1977.
Ketika itu, album Idiot menempati peringkat ke-72.
Pada Mei, Iggy akan tampil di Royal Albert Hall di Inggris. Dalam konsernya, Matt dan Josh juga akan ikut serta.
Setelah Inggris, Iggy akan melakukan rangkaian tur konser musik dunia.
Namun, Iggy mengaku hanya ingin tampil di tempat yang kecil dan akrab.
"Tempat yang kecil dan akrab tidak akan mengganggu jalannya konser," kata Iggy.
(ard/ard)