Rolling Stones Pamer Memorabilia di London
Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2016 15:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mulai Selasa (5/4), para penggemar Rolling Stone bisa menyerbu Saatchi Gallery di London, Inggris, untuk melihat Exhibitionism, pameran memperingati setengah abad perjalanan karier grup band rock n’ roll legendaris ini.
Guardian mengabarkan, pameran yang digelar selama lima bulan, sampai 4 September 2016 mendatang, ini “menguasai” kedua lantai galeri dan tersebar di sembilan ruang tematik. Di sini sekaligus diluncurkan memorabilia terbaru.
Pembukaan pameran ini dihadiri keempat personel yang tersisa, Sir Mick Jagger, Keith Richards, Ronnie Wood dan Charlie Watts. Para penggemar mengelu-elukan kehadiran mereka, dan tak henti berteriak histeris.
Sekalipun sudah gaek, mereka tetap gaya. Mick memakai setelan jas dengan scarf keemasan. Keith mengenakan jas mengilap bermotif kulit ular plus sepatu olahraga. Sementara Charlie mengenakan setelan jas “tabrak warna.”
Lewat pameran kali ini, para penggemar bisa melihat sekaligus mengenang masa jaya grup band yang dibentuk pada 1962. Tak kurang 500 artefak dipajang di sini, antara lain foto-foto jadul hitam putih kala Mick cs masih sangat muda.
Yang menarik, tentu saja foto-foto yang menampilkan suasana di balik layar (backstage). Foto-foto menakjubkan yang memperlihatkan sisi manusiawi Mick cs ini nyaris tak pernah dipublikasikan sebelumnya.
Selain foto, juga ada instrumen musik, desain panggung, video footage, catatan harian, serta kreasi seni sampul album musik dan poster. Plus karya hasil kolaborasi dengan Andy Warhol, Alexander McQueen dan Martin Scorsese.
“Sebetulnya, kami sudah memikirkan soal ini sejak lama. [Kami] mengumpulkan barang-barang, membayangkan “Ah, ini bakal bagus,” lalu kami menyimpannya karena kami ingin orang-orang melihatnya,” kata Mick, dikutip Daily Mail.
Tiket pameran ini tidak murah. Para penggemar yang berminat mengunjunginya harus membayar 19 poundsterling mulai Senin sampai Kamis, dan 21 poundsterling mulai Jumat sampai Minggu, atau berkisar antara Rp350ribu-400 ribu.
Tampak di antara para tamu yang menghadiri pembukaan pameran ini, Geri Horner, mantan personel girl band Spice Girls, yang telah menanggalkan nama belakang Halliwell setelah menikah dengan Christian Horner, pada 2015.
(vga/vga)
Guardian mengabarkan, pameran yang digelar selama lima bulan, sampai 4 September 2016 mendatang, ini “menguasai” kedua lantai galeri dan tersebar di sembilan ruang tematik. Di sini sekaligus diluncurkan memorabilia terbaru.
Pembukaan pameran ini dihadiri keempat personel yang tersisa, Sir Mick Jagger, Keith Richards, Ronnie Wood dan Charlie Watts. Para penggemar mengelu-elukan kehadiran mereka, dan tak henti berteriak histeris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat pameran kali ini, para penggemar bisa melihat sekaligus mengenang masa jaya grup band yang dibentuk pada 1962. Tak kurang 500 artefak dipajang di sini, antara lain foto-foto jadul hitam putih kala Mick cs masih sangat muda.
Selain foto, juga ada instrumen musik, desain panggung, video footage, catatan harian, serta kreasi seni sampul album musik dan poster. Plus karya hasil kolaborasi dengan Andy Warhol, Alexander McQueen dan Martin Scorsese.
“Sebetulnya, kami sudah memikirkan soal ini sejak lama. [Kami] mengumpulkan barang-barang, membayangkan “Ah, ini bakal bagus,” lalu kami menyimpannya karena kami ingin orang-orang melihatnya,” kata Mick, dikutip Daily Mail.
Tiket pameran ini tidak murah. Para penggemar yang berminat mengunjunginya harus membayar 19 poundsterling mulai Senin sampai Kamis, dan 21 poundsterling mulai Jumat sampai Minggu, atau berkisar antara Rp350ribu-400 ribu.
Tampak di antara para tamu yang menghadiri pembukaan pameran ini, Geri Horner, mantan personel girl band Spice Girls, yang telah menanggalkan nama belakang Halliwell setelah menikah dengan Christian Horner, pada 2015.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK