London, CNN Indonesia -- Sejumlah poster berisi informasi mengenai pameran karya seni band Rolling Stones yang akan diadakan di London, Inggris, dinyatakan tidak lulus sensor.
Poster bergambar pinggang wanita yang memakai celana dalam dan dibubuhi oleh logo lidah menjulur ala Rolling Stones itu merupakan bagian dari promosi pameran bertajuk
Exhibitionism.
Pameran
Exhibitionism merupakan yang pertama dilakukan oleh Rolling Stones. Pameran tersebut akan diselenggarakan di Galeri Saatchi, London, pada tahun depan.
Dalam pameran
Exhibitionism, lebih dari 500 artefak milik para personel Rolling Stones—Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts, Ronnie Wood—akan dipamerkan, mulai dari alat musik, surat-surat, buku harian sampai video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan
The Guardians, pada Rabu (8/7), poster pameran Rolling Stones dilarang beredar oleh Badan Regulasi Periklanan di London.
Perancang grafis poster tersebut adalah pria asal Inggris, Mark Norton. Dikatakan Badan Regulasi Periklanan London, poster tersebut terlalu sensual.
Ditambah dengan penempatan logo lidah Rolling Stones—ciptaan John Pasche—yang dianggap terlalu provokatif.
Namun pihak pameran Rolling Stones masih boleh berpromosi dengan poster berbentuk lain yang lebih sopan.
Poster baru pameran tersebut bergambar perut wanita lengkap dengan logo lidah Rolling Stones di pusarnya. Poster pengganti itu akan mulai disebarkan, pada Senin (13/7).
"Tentu saja kami merasa kecewa. Tapi nyatanya, Rolling Stones masih diliputi oleh banyak kontroversi," kata juru bicara Rolling Stones.
Pameran
Exhibitionism akan berlangsung pada April hingga September 2016.
Bermusik sejak 1962, sampai saat ini Rolling Stones belum berencana membubarkan diri.
"Banyak orang yang meramalkan kalau kami akan bubar sejak 1975. Jika ada orang yang sangat ingin kami bubar, tentu saja itu kami sendiri. Hingga saat ini kami belum terpikir untuk bubar," ujar sang pemain gitar, Richards.
Wood pun menambahkan, "Pameran ini menunjukkan betapa masih produktifnya kami. Kami tidak akan mengadakan pameran jika berencana untuk membubarkan diri. Kami hanyalah sebuah sirkus yang semakin berkembang."
[Gambas:Youtube] (ard/ard)