Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi cantik Lily Allen berpartisipasi dalam demonstrasi yang menuntut agar Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron turun dari jabatannya, di London pada Sabtu (9/4).
Dikutip dari
People, Allen bersama ratusan orang lain di Whitehall Lane, tanpa malu-malu berdemonstrasi sambil membawa poster-poster bertuliskan kritikan yang ditujukan kepada Cameron.
Aksi demonstrasi itu dilakukan setelah nama Cameron tersangkut kasus Panama Papers atau Dokumen Panama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dikutip dari
Time belum lama ini, dalam Panama Papers disebutkan Cameron memiliki warisan dari ayahnya berupa perusahaan minyak lepas pantai Blairmore Holdings.
Meski nama Cameron tidak tertera secara resmi di Panama Papers, namun diduga ia menggunakan akun keuangan perusahaan tersebut untuk menghindari pembayaran pajak.
Tentu saja Cameron mengelak dan mengaku telah menjual perusahaan tersebut setelah menjadi PM pada 2010.
"Kasus ini akan menjadi pelajaran bagi saya," kata Cameron mengenai kasus tersebut, seperti yang dikutip dari
The Guardian."Saya cukup kecewa karena nama ayah saya sampai terbawa dalam kasus ini," lanjutnya.
Kasus Panama Papers telah membuat sejumlah pejabat pemerintah mundur dari jabatannya.
Sebelumnya, diberitakan PM Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson, mengambil cuti sementara setelah namanya tertera dalam Panama Papers, seperti yang diberitakan
New York Times.Selain Cameron dan Gunnlaugsson, sejumlah nama pejabat pemerintah juga tersangkut kasus Panama Papers, mulai dari Raja Arab Saudi Salman hingga Presiden Argentina Mauricio Macri.
(ard/vga)