Jakarta, CNN Indonesia -- Axl Rose “Guns N’ Roses” boleh saja tampil bersama Angus Young “AC/DC” di panggung Coachella, pada akhir pekan lalu. Namun kehadiran Axl bukan menggantikan vokalis utama Brian Johnson untuk selamanya, melainkan hanya sementara.
Brian telah menjadi vokalis sekaligus pentolan AC/DC, sejak 1980. Sekitar sebulan lalu, ia terpaksa absen dari rangkaian tur konser
Rock or Bust. Dokter menyarankan Brian untuk beristirahat total bila tak ingin gangguan indra pendengaran makin parah.
Gara-gara pendengarannya terganggu, Brian tidak bisa mendengar dengan jelas ucapan lawan bicara, termasuk rekan segrup band, dan lantunan musik. Maka bakal sangat menyulitkan bila dirinya memaksakan diri untuk tetap menggelar tur konser.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berada jauh dari para sahabat—sesama personel AC/DC—dan para penggemar tentu saja membuat Brian, sebagaimana dikutip Rolling Stone, “merasa hancur.” Namun bila memaksakan diri tetap berkonser, indra pendengarannnya yang bakal hancur.
“Para penggemar layak mendapatkan aksi terbaik saya,” kata Brian, dikutip laman Inquisitr. Namun ia menyadari kondisinya kini tak memungkinkan untuk itu. Di sisi lain, ia tak ingin mengecewakan para penggemar dan mempermalukan personel AC/DC.
“Saya bukan orang yang mudah menyerah dan saya senang menyelesaikan sesuatu yang telah saya mulai,” kata Brian, dikutip Inquisitr. “Para dokter telah menegaskan kepada saya dan rekan-rekan segrup band bahwa saya tidak punya pilihan.”
Satu-satunya pilihan bagi Brian adalah berhenti tampil di atas panggung agar stadium penyakit indra pendengarannya tidak bertambah parah. “Itu adalah hari paling kelam dalam kehidupan profesional saya,” kata Brian, sedih.
Diakui Brian secara pribadi, kenyataan ini membuat dirinya sangat hancur. “Pengalaman emosional yang saya rasakan saat ini lebih buruk dari apa pun yang pernah saya terjadi dalam hidup saya sebelumnya.”
Betapa tidak, kebersamaan dengan AC/DC, dari menggarap album musik sampai menggelar konser di hadapan jutaan penggemar telah mengisi hari-hari dalam kehidupan Brian sepanjang 36 tahun belakangan ini.
“Saya tidak bisa membayangkan menjalani masa depan tanpa hal-hal itu lagi, tapi saya tidak punya pilihan lain,” kata Brian seraya meminta maaf kepada para penggemar lantaran terpaksa absen dari konser berikut AC/DC.
Pria 68 tahun ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan segrup band-nya, Angus dan Cliff Williams. Meski begitu, Brian tetap menegaskan dirinya belum pensiun dari bisnis musik.
“Akhirnya, saya meyakinkan para penggemar bahwa saya tidak pensiun. Para dokter menyatakan saya masih bisa melanjutkan rekaman di studio dan saya ingin melakukannya. Untuk saat ini, saya berfokus pada perawatan indra pendengaran.”
Brian berharap indra pendengarannya sembuh, agar bisa berkonser lagi. “Sekalipun kesembuhannya belum jelas, saya tetap optismis. Hanya waktu yang akan menjawabnya.”
(vga/vga)